Hampir tiga bulan lamanya pandemi corona atau Covid-19 melanda Indonesia. Ribuan warga pun menjadi korbannya, tak terkecuali masyarakat di Kota dan Kabupaten Bogor. Namun di tengah ketakutan masyarakat, nyatanya masih ada secercah harapan. Puluhan warga Bogor yang sempat dinyatakan positif Covid-19 berhasil sembuh melawan virus mematikan tersebut. PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bogor kini bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, kasus Covid-19 yang setiap hari mengalami peningkatan kini tak terjadi di hari ini. Sebaliknya, pengurangan jumlah pasien dan penambahan pasien sembuh justru mewarnai database Covid-19 Kota Bogor pada Senin (4/5). Juru Bicara Covid-19 Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, pada Senin (4/5), jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 masih sama dengan hari sebelumnya, yakni 195 pasien. Begitu juga dengan jumlah pasien positif Covid-19 Kota Bogor yang tak mengalami peningkatan dari hari sebelumnya di angka 91 pasien. ”Alhamdulillah, di hari ini (kemarin, red) kita tidak ada penambahan kasus Covid-19 maupun penambahan pasien yang meninggal. Untuk PDP 195 pasien, positif Covid-19 ada 91 pasien. Begitu juga dengan jumlah pasien meninggal, baik pasien yang meninggal dalam keadaan PDP maupun pasien positif, masih sama dengan hari sebelumnya,” bebernya. Kabar baik juga datang dari PDP dan pasien positif Covid-19. Tercatat pada Senin (4/5), jumlah PDP dalam penanganan berkurang dari 96 menjadi 87 pasien. Sementara pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah dari semula 13 pasien menjadi 14 pada hari ini (kemarin, red). ”Pasien PDP yang sembuh bertambah sembilan orang dan pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah satu orang,” papar Retno. Perempuan yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor itu berharap kondisi ini terus bertahan dan berangsur membaik. ”Semoga tren positif ini bisa terus bertahan agar kondisi Kota Bogor bisa seperti sediakala. Kami juga meminta masyarakat senantiasa melakukan anjuran dari pemerintah demi memutus penularan wabah agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” harapnya. Berbeda dengan Kabupaten Bogor, wabah Covid-19 masih menunjukkan tren peningkatan jumlah kasus positif. Setelah sehari sebelumnya tidak ada kasus baru, namun ada penambahan dua kasus positif baru sampai Senin (4/5) malam. Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di Bumi Tegar Beriman kini menyentuh angka 135 kasus. Dari data Satuan Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Bogor hingga Senin (4/5) pukul 20:00 WIB, jumlah kasus positif mencapai 135 orang, dengan sebelas orang di antaranya terkonfirmasi meninggal dunia dan 13 orang lainnya dinyatakan sembuh. Penambahan kasus positif itu yakni perempuan (60) asal Bojonggede dan laki-laki (34) asal Jonggol. ”Sehingga positif yang masih aktif sekarang jumlahnya 111 orang,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor yang juga Bupati Bogor Ade Yasin kepada Metropolitan, Senin (4/5). Selain itu, sambungnya, jumlah orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga naik menjadi 1.135 orang, dengan 40 orang di antaranya terkonfirmasi meninggal dunia. Warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) pun trennya masih naik. Setelah sehari sebelumnya berjumlah 1.387 orang, naik dua kasus menjadi 1.389 orang. ”Ada tambahan satu pasien PDP meninggal dunia, laki-laki (83) dari Kemang,” imbuhnya. Meski begitu, Ramadan juga rupanya membawa berkah pada pandemi Covid-19 ini. Sebab, pada Ramadan, ada penambahan jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi sembuh dari virus menular itu. Sebelum hari pertama Ramadan pada Jumat (24/4) lalu, jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh ada sembilan orang. Memasuki sepuluh hari kedua Ramadan, pasien positif sembuh bertambah empat orang. ”Jadi total yang dinyatakan sembuh ada 13 orang. Empat sembuh di Ramadan yaitu laki-laki (46) dari Babakanmadang, perempuan (23) asal Cileungsi, laki-laki (39) dari Gunungputri dan laki-laki (40) asal Cibinong,” pungkas AY, sapaan karibnya. (ryn/ogi/c/mam/run)