Minggu, 21 Desember 2025

Ngeri! Istri Disekap, Kubur Orang dalam Rumah

- Rabu, 6 Mei 2020 | 13:37 WIB

Rumah berwarna putih di perumahan Griya Parungpanjang, RT 03/04, Desa Kebasiran, Kecamatan Parungpanjang, tampak sepi setelah diamankannya AA (37) yang telah berbuat keji terhadap istri sirinya dengan menyekapnya selama satu tahun. Bahkan dari hasil pengembangan, pihak kepolisian menemukan kuburan dalam rumah tersangka. BERPROFESI sebagai penjual roti, tak ada satu pun tetangganya yang curiga dengan kese­harian AA yang menyimpan misteri. Namun, rumah minimalis milik AA itu terlihat kumuh tak terurus. Di samping rumahnya pun terdapat beberapa ruang kosong dengan atap gentengnya yang sudah rapuh. Tetangga AA, Dede, menga­ku tidak tahu tentang kebe­radaan seorang wanita di rumah tersebut yang diku­rungnya. ”Saya tidak tahu. Yang saya tahu itu pedagang roti saja. Karena masuk tidak keluar lagi. Itu pun kadang dua kali sehari,” kata Dede. Dede bersama warga sekitar kaget bukan kepalang saat mengetahui di dalam rumah AA terdapat sebuah makam. Istri Ketua RT 03 Saban itu menuturkan, kasus tersebut pertama kali muncul saat di­rinya sedang menyapu di ha­laman rumah, sekitar pukul 16:00 WIB. Tiba-tiba datang seorang perempuan dengan keadaan lusuh meminta tolong. ”Saat saya nyapu, tiba-tiba perempuan itu datang dan minta tolong. Namun saya kaget, wanita ini dari mana berasal karena sangat kumel,” tuturnya. Wanita itu pun men­ceritakan panjang lebar ter­kait dirinya selama di dalam rumah tersebut. Kemudian Dede langsung melaporkan­nya ke bhabinkamtibmas yang masih satu perumahan. ”Se­telah mendapat keterangan dari wanita itu, akhirnya saya kasih pakaian salin dan langs­ung dibawa ke Polsek Parung­panjang,” ujarnya. Dede menambahkan, AA pertama kali datang ke peru­mahan tersebut seorang diri dan mengaku memiliki anak-istri yang tinggal di Pamulang. ”Dari KTP-nya sih asal Suma­tera. Itu kan hanya KTP. Kan kita tidak tahu dari mana-mananya,” ucapnya. Diketahui, AA menikah dengan SM (17) sejak berumur 13 tahun, secara siri. Wanita muda itu berasal dari Rang­kasbitung, Kabupaten Lebak. Dari kejadian tersebut, kepo­lisian langsung menghubungi keluarga korban. ”Sudah da­tang pas kejadian itu ke Polsek Parungpanjang. Keduanya ngontrak di rumah tersebut kurang lebih sudah satu tahun,” paparnya. Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman mengaku pihaknya akan me­minta bantuan Tim Forensik Rumah Sakit Kramat Jati Ja­karta untuk mengungkap misteri kuburan yang ada dalam rumah tersangka. Men­urut pengakuan korban, sua­minya sedang mengobati orang lain dan dibawa ke rumah. ”Kami lakukan tahapan yang lain untuk lebih mendalami kasus ini,” kata Nundun. Nundun menjelaskan awal­nya AA memiliki rasa iba ke­pada korban (yang meninggal, red) lantaran sakitnya tak kunjung sembuh. AA pun membawa perempuan itu untuk diobati di rumahnya pada Februari 2020 lalu. Namun sebulan menjalani pengobatan, perempuan itu meninggal. “Tujuannya baik, mau men­gobati. (Namun, red) Dalam perjalanannya, meninggal. AA sebagai sosok ahli dakwah. Kemungkinan cara mengo­bati seorang wanita itu dengan cara rukiah. Tapi nanti kita buktikan setelah ada bantuan dari ahli forensik untuk menge­tahui dugaan kematiannya,” jelasnya. Nundun juga mengaku be­lum mengetahui identitas jasad yang dikubur tersebut. Bahkan, SM pun tak menge­tahuinya. Ia hanya menyebut orang yang dikubur di rumah AA itu meninggal pada Fe­bruari 2020, dengan jenis kelamin perempuan. Karena itu, Nundun pun melibatkan ahli kejiwaan untuk meme­riksa tersangka. Hingga kini, Polsek Parung­panjang masih melakukan pendalaman untuk mengung­kap motif kasus penganiaya­an terhadap korban yang merupakan istri sirinya itu. (sir/mul/c/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X