Senin, 22 Desember 2025

Ibu asal Jonggol Milih Berobat ke Dukun

- Rabu, 13 Mei 2020 | 03:06 WIB

METROPOLITAN - Usai dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19, seorang ibu di Kecamatan Jonggol nekat kabur dari rumah sakit dan memilih be­robat secara alternatif kepada salah seorang dukun. Hal itu rupanya memancing reaksi keras Bupati Bogor Ade Yasin. Terlebih, menurut Ade, seorang ibu tersebut memiliki risiko dengan menularkan orang di sekitarnya. ”Mungkin karena ini belum paham bavirus corona kepada orang-hayanya Covid, atau tidak teredukasinya dengan baik,” kata Ade Yasin.­ Ade Yasin menuturkan, pasien itu berobat ke dukun setelah pihak rumah sakit memintanya dirawat. ”Ini bukannya patuh terhadap anjuran dari dokter malah kabur menuju rumah dukun,” lanjutnya. Meski telah melarikan diri, pasien tersebut akhirnya di­jemput tim medis. Ibu yang positif Covid-19 itu telah di­bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan setelah menginap dua hari di rumah dukun. ”Sekarang sudah kita isolasikan di rumah sakit. Dan ini terjadi di wilayah yang memang paling jauh dan pa­ling timur di Kabupaten Bogor,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Pus­kesmas Sukamakmur, Teguh Yudiana, menjelaskan pasien asal Jonggol berinisial E (42) itu terkonfirmasi positif co­rona dari hasil rapid test pada Kamis (7/5). Pihak rumah sakit pun langsung menyarankan agar E dirawat. Teguh menga­ku bahwa pasien tersebut menolak dirawat dan memi­lih pulang ke rumah. Lalu keesokan harinya, hasil swab test E keluar dan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Pihak rumah sakit pun se­gera menghubungi E agar dirawat namun ditolak. Pe­tugas kesehatan pun langsung menuju rumah E untuk men­jemputnya dan melakukan perawatan di rumah sakit. Namun, pasien tersebut dan keluarganya saat itu tidak berada di rumah. ”Tidak kooperatif keluarga­nya. Ke mana (perginya ibu dan keluarganya, red) nggak tahu tuh. Ditelusuri tuh (dari, red) Jumat sore sampai Sabtu pagi ditelusuri, nggak ada. Katanya ada kabar berobat ke alternatif. Iya, berobat alter­natif. Katanya di daerah Su­kamakmur. Saya dapat infonya dari relawan Covid Jonggol,” tutup Teguh. (dtk/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X