Senin, 22 Desember 2025

Ratusan Pengendara Dipaksa Putar Balik

- Selasa, 2 Juni 2020 | 08:18 WIB

METROPOLITAN - Petugas gabungan me­nyekat kendaraan roda dua maupun empat yang akan masuk kawasan Puncak, Kabupa­ten Bogor, kemarin. Penyekatan itu dilakukan di Jalan Lintas Bogor-Cianjur, tepatnya di depan Restoran Rindu Alam, serta di bebe­rapa ruas jalan menuju Puncak dari arah Gadog, Kabupaten Bogor. Danramil 2124 Cisarua-Megamendung Mayor Inf Aris Nazarudin Latif mengatakan, penye­katan kendaraan tersebut dilakukan untuk pengawasan dan penegakan disiplin pada pelaksanaan protokoler kese­hatan di wilayah Cisarua dan Megamendung. ”Selain petugas gabungan, kita juga mengerahkan seluruh kekuatan babinsa Koramil 2124,” kata Aris. Selain dari Satpol PP dan Satlantas Polres Bogor, ia me­nyebut kegiatan itu juga diik­uti personel Satpol PP dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta serta Dishub Jawa Barat, ditambah perso­nel Dirjen Perhubungan Darat dari Kementerian Perhu­bungan. Aris menjelaskan dalam kegiatan ini petugas berhasil memaksa ratusan kendaraan roda dua maupun empat un­tuk memutarbalikkan ken­daraan mereka. Dengan rin­cian 102 unit kendaraan roda dua dan 67 unit roda empat. “Mereka tidak memiliki tu­juan jelas dan tidak dilen­gkapi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Kendaraan yang tidak memiliki SIKM, petugas harus memutar balik atau balik ka­nan,” ucapnya. ”Di lokasi juga masih banyak ditemukan pengendara roda dua dan empat yang tidak memakai masker,” sambungnya. Selain di kawasan Rindu Alam, sambung Aris, penye­katan itu juga dilakukan di Simpang Jalan Cidokom, Desa Kopo, Cisarua, Desa Kuta, Desa Sukamahi, dan Desa Pasirangin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan un­tuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor. ”Masih banyak kendaraan roda dua dan empat yang melintas di jalan alternatif perbatasan Kecamatan Cisarua dengan Megamendung,” beber Aris. Sementara itu, KBO Satlan­tas Polres Bogor Iptu Ketut Agoeng Ramadhani menu­turkan, kepadatan terjadi di kawasan yang menjadi objek wisata terbesar di Kabupaten Bogor. Untuk mengantisi­pasi penumpukan kendara­an yang tidak berkepenting­an untuk masuk wilayah Puncak, pihak Satlantas Pol­res Bogor pun melakukan pemeriksaan terhadap ken­daraan yang ingin melintas di Puncak. Sejak Senin (1/6) pagi, tim Satlantas Polres Bogor ber­jaga di Pos Gadog yang men­jadi salah satu gerbang utama menuju kawasan Puncak. Hasilnya, banyak kendaraan berpelat nomor Jakarta yang diputarbalikkan petugas di lapangan. ”Banyak yang di­putar karena mereka ingin berwisata,” kata Ketut. Penjagaan itu tidak hanya di Simpang Gadog, tetapi juga di tiga titik lainnya, se­hingga kawasan Puncak me­miliki penjagaan yang berla­pis. ”Kita melaksanakan check point di Simpang Gadog dan empat titik di seputaran jalur Puncak. Motor-mobil, sama Mas, banyak (diputar balik, red),” pungkas Ketut. (mul/ dil/c/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X