METROPOLITAN - Petugas gabungan menyekat kendaraan roda dua maupun empat yang akan masuk kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, kemarin. Penyekatan itu dilakukan di Jalan Lintas Bogor-Cianjur, tepatnya di depan Restoran Rindu Alam, serta di beberapa ruas jalan menuju Puncak dari arah Gadog, Kabupaten Bogor. Danramil 2124 Cisarua-Megamendung Mayor Inf Aris Nazarudin Latif mengatakan, penyekatan kendaraan tersebut dilakukan untuk pengawasan dan penegakan disiplin pada pelaksanaan protokoler kesehatan di wilayah Cisarua dan Megamendung. ”Selain petugas gabungan, kita juga mengerahkan seluruh kekuatan babinsa Koramil 2124,” kata Aris. Selain dari Satpol PP dan Satlantas Polres Bogor, ia menyebut kegiatan itu juga diikuti personel Satpol PP dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta serta Dishub Jawa Barat, ditambah personel Dirjen Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan. Aris menjelaskan dalam kegiatan ini petugas berhasil memaksa ratusan kendaraan roda dua maupun empat untuk memutarbalikkan kendaraan mereka. Dengan rincian 102 unit kendaraan roda dua dan 67 unit roda empat. “Mereka tidak memiliki tujuan jelas dan tidak dilengkapi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Kendaraan yang tidak memiliki SIKM, petugas harus memutar balik atau balik kanan,” ucapnya. ”Di lokasi juga masih banyak ditemukan pengendara roda dua dan empat yang tidak memakai masker,” sambungnya. Selain di kawasan Rindu Alam, sambung Aris, penyekatan itu juga dilakukan di Simpang Jalan Cidokom, Desa Kopo, Cisarua, Desa Kuta, Desa Sukamahi, dan Desa Pasirangin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor. ”Masih banyak kendaraan roda dua dan empat yang melintas di jalan alternatif perbatasan Kecamatan Cisarua dengan Megamendung,” beber Aris. Sementara itu, KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Agoeng Ramadhani menuturkan, kepadatan terjadi di kawasan yang menjadi objek wisata terbesar di Kabupaten Bogor. Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang tidak berkepentingan untuk masuk wilayah Puncak, pihak Satlantas Polres Bogor pun melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang ingin melintas di Puncak. Sejak Senin (1/6) pagi, tim Satlantas Polres Bogor berjaga di Pos Gadog yang menjadi salah satu gerbang utama menuju kawasan Puncak. Hasilnya, banyak kendaraan berpelat nomor Jakarta yang diputarbalikkan petugas di lapangan. ”Banyak yang diputar karena mereka ingin berwisata,” kata Ketut. Penjagaan itu tidak hanya di Simpang Gadog, tetapi juga di tiga titik lainnya, sehingga kawasan Puncak memiliki penjagaan yang berlapis. ”Kita melaksanakan check point di Simpang Gadog dan empat titik di seputaran jalur Puncak. Motor-mobil, sama Mas, banyak (diputar balik, red),” pungkas Ketut. (mul/ dil/c/rez/run)