Senin, 22 Desember 2025

Tinggal di Kandang Kambing, Raih Gelar Master di Skotlandia

- Rabu, 3 Juni 2020 | 11:20 WIB

Raihlah cita-citamu setinggi langit. Perumpamaan itu tertanam di benak Angga Fauzan hingga mimpi kuliah di luar negeri berhasil diwujudkannya. Pria asal Boyolali, Jawa Tengah, itu berhasil mendapat gelar master atau S2 di Skotlandia meski dengan keadaan ekonomi yang kurang. MELALUI unggahan channel YouT­ube TRANS7 OFFICIAL, terdapat kisah inspiratif dari seorang pria bernama Angga Fauzan. Angga berhasil lulus S2 di Skotlandia. Angga mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga dulu sempat tinggal di rumah be­kas kandang kambing­ ”Jadi sebenarnya tinggal di Jakarta hidupnya enak, tenang. Kemudian tempat jualan ba­pak aku digusur. Kemudian kita pindah ke rumah kakek di Boyolali. Terus kakek punya kandang kambing, rumah bentuknya, kayak rumah tri­plek,” kata Angga. ”Kita sampai sana, kambing­nya dijual, rumahnya direhab seadanya. Masih tetap lantai tanah, bambu, kita bersih-bersihin, terus jadi deh tem­pat tinggal. Sampai aku lulus ITB. Aku di situ dari kelas empat SD. Kemudian aku lu­lus ITB, aku kerja. Rumahnya aku renovasi sampai sekarang,” sambungnya. Angga mengungkapkan saat ia dan keluarga pertama tinggal di rumah tersebut, kondisi eko­nomi mereka sedang sulit. ”Ibu itu pertama dia jualan es, jua­lan siomay. Kemudian jualan gorengan keliling desa. Jadi dari jam dua siang sampai Isya. Itu tiap hari. Bapak perajin lo­gam. Jadi emang desa keraji­nan dan bapak perajin logam seperti kaligrafi dan sebagainya,” ucap Angga. Saat pertama kali pindah ke Boyolali, Angga ternyata sempat di-bully teman-teman sekolah­nya. Bahkan, ia sempat disebut miskin oleh teman-temannya. ”Waktu pindah ke Jawa, awalnya teman-teman SD ku sempat nge-bully gitu. Ih miskin, ih eng­gak bisa bahasa Jawa dan seba­gainya. Sampai ada yang lempar sepatu, ada yang dorong-dorong, malak dan sebagainya,” ungkap Angga. Angga mengambil ku­liah S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian ia melanjutkan S2 di Edinburgh University. Angga menempuh S1 di ITB dan S2 di Edinburgh University dengan beasiswa. ”Sekarang M.Si, S.Ds dari ITB, M.Si dari Edinburgh,” tuturnya.(mer/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X