Minggu, 21 Desember 2025

Bocah SD Jadi Tulang Punggung Keluarga

- Jumat, 5 Juni 2020 | 08:53 WIB

Masa anak-anak biasanya digunakan untuk belajar dan bermain. Namun berbeda dengan yang dirasakan Babil. Siswi kelas enam SD itu bertahun-tahun harus merawat kedua orang tuanya yang sakit seorang diri. Lebih mirisnya, di usia yang baru menginjak 12 tahun, ia harus rela menjadi tulang punggung keluarganya. BABIL merupakan anak dari pasangan suami-istri, Kamaluddin Dg Beta dengan Karannuang Dg Sunggu. Bo­cah bertubuh tambun itu setiap hari dengan sabar me­rawat kedua orang tuanya yang saat ini lumpuh. Tak ada waktu bermain seperti yang dilakukan anak-anak seusia­nya. Kehidupan keluarga Babil mulai berubah sejak sang ibu, Dg Sunggu, menderita penya­kit delapan tahun silam yang membuatnya tidak bisa ber­jalan. Namun, cobaan kem­bali datang pada akhir 2019. Sang ayah yang dulu berpro­fesi sebagai tukang servis barang-barang elektronik mengalami stroke hingga lumpuh. ”Bulan 12 tahun 2019, bapak saya jatuh sakit. Bapak saya mengalami stroke dan lumpuh. Bahkan untuk berbicara pun, bapak saya sudah tidak bisa,” kata Babil, seperti dikutip dari unggahan Facebook Yuni Rusmini, Rabu (3/6). Keadaan itu memaksa Babil merawat kedua orang tuanya yang hanya menghabiskan waktu di tempat tidur, di ke­diamannya yang berlokasi di Dusun Topejawa Lama, Desa Topejawa, Kecamatan Marbo, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Mulai dari meny­uapi makan, memandikan hingga membersihkan koto­ran saat orang tuanya buang air besar. Tak hanya itu, segala peker­jaan rumah juga menjadi tanggung jawab Babil, ter­masuk mencuci pakaiannya sendiri dan kedua orang tua­nya. Semua itu dilakukannya dengan sabar di tengah ke­inginannya bisa bermain dengan teman-teman seu­sianya. ”Saya punya mimpi indah, saya ingin sekolah, saya ingin bermain seperti anak-anak pada umumnya,” tutur­nya. Begitulah kenyataan kehidu­pan yang dijalani Babil. Per­juangan merawat kedua orang tuanya yang lumpuh dengan penuh semangat dan kesaba­ran itu akhirnya menuai sim­pati dan empati setelah ki­sahnya beredar di media sosial. Kisah Babil pun viral di me­dia sosial hingga sampai ke telinga pemerintah setempat. Baru-baru ini, Wakil Bupati Takalar Achmad Se’re, ber­sama Dandim 1426/Takalar Letkol Inf Ilham Yunus me­nyambangi kediaman Babil. Dipeluknya tubuh tambun bocah itu dengan penuh haru dan bangga. Kedua orang tua Babil ke­mudian dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia untuk mendapat­kan perawatan. Sementara terkait biaya pengobatan seluruhnya ditanggung Pangli­ma Kodam XIV/Hasanuddin. Itu membuat bibir Dg Sunggu bergetar. Ia dan Babil pun tak henti-hentinya menyampaikan terima kasih atas kebaikan dua petinggi di Kabupaten Takalar tersebut. (mer/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X