Menghabiskan waktu di rumah saja selama pandemi Covid-19 memang membosankan. Namun itu tak berpengaruh bagi Jennifer Sharon. Pelukis cilik berprestasi asal Kota Bogor ini berhasil menghilangkan kebosanan dengan menyelesaikan lukisan tiga dimensi atau 3D dalam waktu 33 jam. ANAK pasangan Nia dan Jerry itu memanfaatkan waktu luang belajar di rumah dengan melukis pemandangan tiga dimensi. Waktu 33 jam ditempuh bukan dalam waktu sehari, melainkan sejak 2 Mei hingga Juni 2020. bunda, Nia, mengatakan, putrinya mengerjakan lukisan di sela kegiatan belajar di rumah. Aktivitas itu untuk menghilangkan rasa jenuh atau mengalihkan aktivitas anak dari smartphone. ”Sharon ini melukis harus sesuai mood atau kemauan sendiri. Jadi nggak bisa disuruh atau dipaksa-paksa. Kalau dia mau ya dikerjain. Tapi namanya anak-anak kan misal lagi melukis terus tiba-tiba dia tinggalin terus dilanjutin besok atau sorenya. Pokoknya ya semau dia, tapi saya hitung itu hampir 33 jam dia mengerjakan lukisan ini,” beber Nia di kediamannya, Jalan Layungsari I, Kecamatan Bogor Selatan. Sementara itu, Sharon menceritakan, inspirasinya menggambar aktivitas di persawahan dengan latar belakang pegunungan berasal dari foto lama milik opanya. Sharon kemudian coba mengombinasikan antara gunung, pesawahan dan aktivitas petani saat memanen padi serta beberapa ekor bebek. Meski sempat mengalami kesulitan saat membuat detail padi yang timbul, itu tak membuatnya patah semangat. Ia kemudian menggunakan kaca pembesar untuk melihat detail padi yang akan dilukisnya. Lukisan 3D pemandangan pegunungan, persawahan dan aktivitas memanen padi yang dilukisnya selama 33 jam ini menggunakan teknik khusus. ”Iya, jadi ini aku bikin padinya itu seperti timbul. Ini detailnya aku pakai cat campuran aku sendiri terus aku pakai pisau palet,” kata pelajar SD yang pernah juara lukis di Korea pada Oktober 2019. Setelah selesai, lukisan 3D hasil karyanya itu kemudian diposting orang tua Sharon ke media sosial. Tak lama, seorang kolektor foto antik yang juga seorang dokter tertarik membelinya. Saat ini Sharon yang sudah mahir melukis di atas kanvas dengan cat warna sedang belajar membuat sketsa. Ia terus bersemangat bisa menghasilkan karya terbaiknya. Sekadar diketahui, kesenangan Sharon dalam dunia seni lukis sudah terbentuk sejak duduk dibangku TK. Sharon yang kini duduk di kelas 2 SD Pelangi Kasih Bogor juga sudah ratusan kali mengikuti perlombaan dan mendapatkan juara dari kompetisi melukis.(tib/rez/py)