Senin, 22 Desember 2025

Lukis Pemandangan 3D, Selesaikan dalam Waktu 33 Jam

- Selasa, 16 Juni 2020 | 09:00 WIB

Menghabiskan waktu di rumah saja selama pandemi Covid-19 memang membosankan. Namun itu tak berpengaruh bagi Jennifer Sharon. Pelukis cilik berprestasi asal Kota Bogor ini berhasil menghilangkan kebosanan dengan menyelesaikan lukisan tiga dimensi atau 3D dalam waktu 33 jam. ANAK pasangan Nia dan Jerry itu memanfaatkan wak­tu luang belajar di rumah dengan melukis pemandangan tiga dimensi. Waktu 33 jam ditempuh bukan dalam wak­tu sehari, melainkan sejak 2 Mei hingga Juni 2020. bunda, Nia, mengatakan, putrinya mengerjakan lukisan di sela kegiatan belajar di ru­mah. Aktivitas itu untuk men­ghilangkan rasa jenuh atau mengalihkan aktivitas anak dari smartphone. ”Sharon ini melukis harus sesuai mood atau kemauan sendiri. Jadi nggak bisa disuruh atau dipaksa-paksa. Kalau dia mau ya dikerjain. Tapi nama­nya anak-anak kan misal lagi melukis terus tiba-tiba dia tinggalin terus dilanjutin besok atau sorenya. Pokoknya ya semau dia, tapi saya hitung itu hampir 33 jam dia mengerja­kan lukisan ini,” beber Nia di kediamannya, Jalan Layungs­ari I, Kecamatan Bogor Selatan. Sementara itu, Sharon men­ceritakan, inspirasinya meng­gambar aktivitas di persawa­han dengan latar belakang pegunungan berasal dari foto lama milik opanya. Sha­ron kemudian coba meng­ombinasikan antara gunung, pesawahan dan aktivitas pe­tani saat memanen padi serta beberapa ekor bebek. Meski sempat mengalami kesulitan saat membuat detail padi yang timbul, itu tak mem­buatnya patah semangat. Ia kemudian menggunakan kaca pembesar untuk melihat detail padi yang akan diluki­snya. Lukisan 3D pemandangan pegunungan, persawahan dan aktivitas memanen padi yang dilukisnya selama 33 jam ini menggunakan teknik khusus. ”Iya, jadi ini aku bikin padi­nya itu seperti timbul. Ini detailnya aku pakai cat cam­puran aku sendiri terus aku pakai pisau palet,” kata pela­jar SD yang pernah juara lukis di Korea pada Oktober 2019. Setelah selesai, lukisan 3D hasil karyanya itu kemudian diposting orang tua Sharon ke media sosial. Tak lama, seorang kolektor foto antik yang juga seorang dokter ter­tarik membelinya. Saat ini Sharon yang sudah mahir melukis di atas kanvas dengan cat warna sedang be­lajar membuat sketsa. Ia terus bersemangat bisa mengha­silkan karya terbaiknya. Sekadar diketahui, ke­senangan Sharon dalam du­nia seni lukis sudah terbentuk sejak duduk dibangku TK. Sharon yang kini duduk di kelas 2 SD Pelangi Kasih Bo­gor juga sudah ratusan kali mengikuti perlombaan dan mendapatkan juara dari kom­petisi melukis.(tib/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X