METROPOLITAN - Nasib apes dialami AN (29) dan GG (25). Keduanya menjadi kor­ban pengeroyokan saat hendak berwisata ke bumi perkema­han Bukit Alas Bandawasa, Kamis (15/7). Mereka juga harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka tusuk di bagian pinggangnya. Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di Jalan Blok Cisaat, Kampung Loji, RT 01/09, Desa Pasirjaya, Ke­camatan Cigombong. Sebe­lumnya korban berangkat bersama teman-temannya sebanyak delapan orang, dengan tujuan Bukit Alas Bandawasa menggunakan sepeda motor sekitar pukul 23:38 WIB. Sekitar pukul 00:00 WIB, korban dan rekan-rekannya tiba di pos penjagaan tiket masuk wisata Bukit Alas Ban­dawasa, kemudian teman korban berbicara kepada pe­tugas jaga tiket untuk masuk. Namun pihak pengelola tidak memperbolehkan masuk dengan alasan lokasi wisata penuh. Pihak korban pun te­rus melakukan mediasi, me­ski pada akhirnya mereka tetap tak diizinkan masuk. Saat hendak turun, salah seorang teman korban men­gatakan sesuatu kepada para petugas jaga tiket hingga me­mantik amarah. Karena me­rasa tersinggung, para petugas jaga dan temannya yang ber­jaga di pos tiket lalu mengejar korban dan rekannya meng­gunakan sepeda motor, sam­bil berteriak dan mengacung­kan senjata tajam. Tepatnya di pinggir Jalan Blok Cisaat, Kampung Loji, salah satu teman korban ter­jatuh dari sepeda motor. Me­lihat temannya terjatuh, kor­ban berusaha melerai. Namun para pelaku yang kalap terus mengeroyok dan menusuk korban. Akibatnya, dua orang mengalami luka berat ter­kena senjata tajam di bagian pinggang hingga harus di­bawa ke RSUD Ciawi. Menanggapi hal itu, Kapol­sek Cijeruk Kompol Nurahim membenarkan adanya keja­dian dua kelompok yang ber­tikai hingga mengakibatkan dua orang harus dibawa ke rumah sakit. ”Iya, kejadiannya betul terjadi penganiayaan. Pelaku masih dalam penyeli­dikan,” kata Nurahim. (mul/c/ rez/run)