Senin, 22 Desember 2025

Empat Hari PSBB Pra-AKB, 39 Positif Baru Muncul

- Rabu, 22 Juli 2020 | 09:33 WIB

METROPOLITAN - Sejak diterapkannya kebijakan Pem­batasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra-Adaptasi Ke­biasaan Baru (AKB) per Jumat (17/7) lalu, kasus pasien positif baru di Kabupaten Bogor belum juga mereda. Baru tiga hari diterapkan, sudah muncul 30 kasus pasien po­sitif baru. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, sebelum PSBB pra-AKB diterapkan, jumlah total kasus posi­tif di Kabupaten Bogor berjumlah 424 orang. Sejak PSBB pra-AKB dimu­lai sejak Jumat hingga Senin (17-20/7) sudah ada 30 orang dinyatakan sebagai kasus po­sitif baru. Sehingga secara total hingga Senin (20/7) ka­sus positif di Bumi Tegar Be­riman berjumlah 454 kasus, dengan 149 orang di antaranya berstatus positif aktif. Ia merunut sejak hari per­tama diterapkan PSBB pra-AKB, tidak muncul satu pun penambahan kasus positif baru. Berikutnya pada Sabtu (18/7) muncul penambahan kasus positif baru enam orang, yang terdiri dari tiga orang asal Kecamatan Cibinong dan satu orang masing-masing dari Kecamatan Ciomas, Tam­ansari dan Ciampea. Kasus positif baru kemu­dian membeludak pada Minggu (19/7). Ketika itu muncul 13 orang warga Ka­bupaten Bogor menjadi kasus positif baru. ”Yang terdiri dari delapan orang yang be­rasal dari Kecamatan Klapa­nunggal, dua orang dari Ci­binong, dua orang asal Parung­panjang dan satu orang dari Kecamatan Cibungbulang,” katanya kepada pewarta. Kasus positif baru kembali bertambah pada Senin (20/7), di mana muncul sebelas kasus positif baru, paling banyak tiga orang dari Kecamatan Jonggol yakni laki-laki (36), laki-laki (60) dan perempuan (40). Diikuti dua pasien positif baru dari Kecamatan Bojong­gede, yaitu laki-laki (56) dan perempuan (50), serta dari Kecamatan Kemang dua orang, yakni perempuan (46) dan laki-laki (46). Sisanya masing-masing satu orang positif baru dari Kecamatan Parungpan­jang, Sukaraja, Cibungbulang dan Caringin. ”Terakhir pada Selasa (21/7) ada penambahan sembilan kasus positif baru. Yaitu dua orang dari Cileungsi, dua dari Cibinong, serta satu orang masing-masing dari Taman­sari, Jonggol, Tajurhalang, Ciawi dan Bojonggede,” pa­parnya. Selain itu, lanjutnya, tren pasien positif yang sembuh juga meningkat pada periode PSBB kali ini. Sejak Jumat hingga Selasa (17-21/7) sudah ada 30 orang kasus positif yang terkonfirmasi sembuh. Jika dirunut sejak Juli, ada 178 orang kasus positif yang dinyatakan sembuh. Jika di­bandingkan bulan-bulan sebelumnya, pasien sembuh pada Juli menjadi yang paling banyak. Selain itu, kasus positif sem­buh tertinggi sepanjang ma­sa pandemi Covid-19 terjadi pada 14 Juli lalu, di mana 32 pasien positif di Kabupaten Bogor dinyatakan sembuh. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupa­ten Bogor dr Dedi Syarif menu­turkan, dari 32 pasien yang sembuh pada Selasa (14/7) lalu itu, sebelas orang di an­taranya merupakan pasien positif sembuh dari Kecama­tan Cileungsi. Ia menambahkan, kesebelas pasien sembuh dari Cileung­si itu merupakan pasien yang berasal dari klaster Pasar Ci­leungsi. ”Ada sebelas pasien sembuh dari Cileungsi. Se­muanya memang berasal dari satu klaster Pasar Ci­leungsi,” tuntasnya. Di Kota Bogor, Kepala Din­kes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengumumkan terda­pat satu tambahan pasien positif. ”Pasien terkonfirma­si positif Covid-19 bertambah satu, total di Kota Bogor men­jadi 227,” ujar Nowo. Sementara itu, pasien yang sembuh tetap 158. Semen­tara pasien positif yang masih dalam perawatan rumah sakit bertambah satu pasien, men­jadi 49. Serta pasien mening­gal hari ini tetap 20. Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masih dalam peman­tauan 75 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 50, ber­tambah dua kasus. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 48, bertambah lima kasus. (ryn/c/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X