Senin, 22 Desember 2025

Karyawan Disekap, Duit Setoran Digasak

- Rabu, 22 Juli 2020 | 09:37 WIB

Kawanan rampok bertopeng dan bersamurai kembali beraksi di Parung, Kabupaten Bogor. Lagi-lagi minimarket menjadi incaran untuk dijarah. Sampai-sampai pegawainya pun jadi korban penyekapan sambil ditodong samurai. SEBUAH minimarket di se­kitar Gang Omega, Jalan Raya Parung, Desa Parung, Keca­matan Parung, jadi sasaran rampok bersamurai. Empat komplotan rampok spesialis minimarket membobol bran­kas dan menggasak duit seto­ran. Nilainya pun tak main-main. Duit senilai Rp60 juta ludes dibawa kabur para pe­rampok bersenjata tajam pada Senin (20/7) malam, sekitar pukul 22:00 WIB. Kejadian tersebut terungkap dari sebuah video amatir yang tersebar luas di kalangan ma­syarakat. Dalam rekaman video tersebut, seorang pria mence­ritakan bahwa kawanan pe­rampok berjumlah empat orang menyekap karyawan minimar­ket yang hendak menutup toko. Aksi dua pelaku peram­pokan itu terhitung nekat, sebab Tempat Kejadian Perka­ra (TKP) minimarket berada tidak jauh dari area Pasar Raya Parung yang ramai dengan aktivitas publik. Kapolsek Parung Kompol Puji Astono mengatakan, peristiwa itu ter­jadi sekitar pukul 22:45 WIB pada Senin, 20 Juli 2020 malam. Saat itu, tiga karyawan mini­market tersebut hendak menutup tokonya. ”Tiba-tiba datang empat orang tidak dikenal melalui pintu rolling door depan, membawa senjata tajam jenis samurai,” kata Puji dikonfirmasi, Selasa (21/7). Kemudian para pelaku menggiring paksa karyawan ke toko untuk membuka bran­kas. Setelah berhasil menguras isi uang, para pelaku kabur dan karyawan minimarket dikunci dalam toko. ”Nilai kerugiannya Rp65 juta, sejumlah rokok yang ber­hasil dicuri oleh pelaku,” tam­bah Puji. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut un­tuk memburu kawasan peram­pok. ”Sekarang kasusnya ma­sih penyelidikan,”ujarnya. Tak hanya minimarket Parung, aksi serupa juga terjadi di warung kelontongan di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung­putri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (18/7) dini hari. Kapolsek Gunungputri Kom­pol Andrianto mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami masih lakukan penyelidikan,” kata Andrianto. Aksi pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV. Terlihat dalam rekaman CCTV, empat orang pemuda mengen­darai dua sepeda motor. Dua orang tampak berjaga dan dua orang lagi merangsek ke warung kelontongan yang buka 24 jam. Tampak satu pelaku mem­bawa arit dan mengancam pedagang warung kelontong­an tersebut. “Iya, Subuh kejadiannya. Sekarang ngeri juga banyak rampok nekat gitu. Saya harap segera ditangkap. Juga pa­troli ditingkatkan,” ujar salah seorang warga Cicadas, Fajri Muhamad Al Fatih. Untuk diketahui, sejak Janu­ari-Juli 2020 sudah lima kasus perampokan terjadi di wi­layah Kabupaten Bogor. Dalam setiap aksinya, para perampok berhasil membawa kabur uang puluhan juta ru­piah. Aksi mereka terbilang nekat, sebab kawanan peram­pok itu tak hanya beraksi di malam hari, tetapi juga pagi hari. Seperti bulan lalu, masih di wilayah hukum Polsek Parung, kawanan rampok merangsek ke minimarket di Desa Cogreg, Parung, pada Minggu (10/5) sekitar pukul 09:00 WIB. Kapolsek Parung Kompol Puji Astono pun mengimbau agar pegawai minimarket berhati-hati. “Kami tingkatkan patroli dan mengimbau warga tetap tenang dan berhati-hati,” tandasnya. (mul/sir/d/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X