METROPOLITAN - Perebutan kursi jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor telah mengerucut pada enam kandidat yang dinyatakan lolos tahap I, seleksi administrasi. Di antaranya Syarifah Sopiah (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor), Hanafi (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor), Herry Karnadi (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor), Irwan Ryanto (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor), Firdaus (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor) dan Denny Mulyadi (Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor). Berdasarkan polling pembaca Metropolitan.id ‘Siapa Layak Jadi Sekda?’, dua nama pejabat teras yakni Syarifah Sopiah dan Hanafi unggul di posisi teratas, melampaui nama pesaing lainnya. Hingga pukul 22:00 WIB, Syarifah yang merupakan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor sekaligus putri mantan Bupati Bogor Ayib Rughbi menduduki peringkat paling tinggi, dengan perolehan 51,85 persen suara. Disusul mantan Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor Hanafi dengan perolehan 29,63 persen suara. Sedangkan mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor Denny Mulyadi berada di urutan ketiga dengan perolehan 11,11 persen, diikuti Irwan Riyantio dan Firdaus yang memiliki perolehan sama, yakni 3,7 persen suara. Irwan sebelumnya pernah menjabat Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor (2017) dan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bogor (2017). Sedangkan Firdaus memiliki riwayat jabatan sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Bogor (2017). Sementara itu, nama mantan Kepala Satpol PP Kota Bogor Herry Karnadi berada di urutan paling buncit dengan suara yang masih 0.0 persen. “Kalau dilihat dari polling pembaca sementara, sampai pukul 10 malam, Syarifah Sopiah berada di posisi teratas. Bahkan menyalip lima pejabat teras di Kota Bogor,” ungkap Redaktur Pelaksana Harian Metropolitan, Febriula Sindisari. Hingga kini, polling ‘Siapa Layak Jadi Sekda?’ masih terus dibuka hingga nanti muncul hasil seleksi lelang jabatan yang akan diumumkan secara resmi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya. Menurut wanita yang akrab disapa Sindi itu, hasil pilihan dalam polling ini tidak memengaruhi penentuan siapa calon sekretaris daerah yang akan dipilih dan dilantik. “Tapi setidaknya Harian Metropolitan mengajak warga, khususnya Kota Bogor, berpartisipasi dalam menyumbangkan pilihan terhadap ASN yang dirasa punya kompetensi, integritas dan komunikasi yang baik. Ini juga sebagai bagian dari kontrol media dan masyarakat dalam proses lelang jabatan,” tandasnya. (*)