Senin, 22 Desember 2025

Lapak PKL di Rest Area Puncak Selesai Tahun Ini

- Jumat, 28 Agustus 2020 | 10:38 WIB

METROPOLITAN - Kemen­terian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menganggarkan Rp61,7 miliar untuk mendongkrak potensi wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Anggaran tersebut nantinya bakal diperuntukkan guna pembangunan rest area puncak demi mendukung jalur pariwisata di kawasan Puncak, Kabupa­ten Bogor. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disper­dagin) Kabupaten Bogor Nu­radi mengatakan, pembangu­nan rest area tersebut berlo­kasi di lahan milik PT Perke­bunan Nusantara VIII. ”Lahannya dekat kawasan Agrowisata Gunung Mas. Total luas lahannya sekitar tujuh hektare,” katanya. Rest area tersebut nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas. Seperti tiga area par­kir dengan total luas 1,774 meter persegi, yang mampu menampung 500 mobil. ”Area masjid dengan luas 576 meter persegi, plaza pan­dang untuk pengunjung seluas 572,27 meter persegi, lengkap dengan meeting point, taman, ruang terbuka hijau dan amphitheater,” bebernya. Tak hanya itu, proyek pembangunan yang bekerja sama dengan pemerintah pusat itu juga bakal membangun sejumlah kios untuk mengakomodasi para Peda­gang Kaki Lima (PKL). ”Kita juga akan bangunkan 516 kios, dengan luas sebelas meter persegi, dengan rin­cian seratus kios untuk PKL basah atau sayur dan buah, dan 416 kios untuk PKL kering atau oleh-oleh dan camilan,” paparnya. Dari sejumlah sektor dan rencana pembangunan ter­sebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hanya fokus pada pembangunan 516 kios untuk PKL saja. Nuradi menambahkan, un­tuk pembangunan 516 kios, Pemkab Bogor dijatah ang­garan Rp16 miliar dari pe­merintah pusat. Bahkan saat ini berkas pembangunan 516 kios itu sudah masuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bogor. ”Pembangunannya kan banyak. Kalau kita hanya fo­kus di penyediaan kios untuk para PKL dan pagar keliling­nya saja. Saat ini berkas sudah masuk ke ULP, sedang kita lelang fisik,”terangnya. Secara umum, 516 PKL yang ada sudah melalui penda­taan petugas. Sebagian besar dari PKL tersebut merupakan warga pribumi sekitar Puncak, namun dapat dipastikan se­muanya merupakan warga Kabupaten Bogor. Ia mengaku belum bisa me­mastikan kapan lapak PKL di rest area tersebut dapat beroperasi. Meski begitu, ia menargetkan pembangunan 516 kios tersebut bisa mulai dikerjakan pada September ini. Dan diharapkan bisa ram­pung pada tahun ini. ”Se­moga tahun ini bisa selesai,” harapnya. (ogi/d/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X