Senin, 22 Desember 2025

Manajer Positif Covid-19 Sampai Meninggal, Yang ke Giant Yasmin Buruan Rapid Test!

- Kamis, 17 September 2020 | 11:11 WIB
FADLI/METROPOLITAN
FADLI/METROPOLITAN

Penyebaran kasus Covid-19 di pusat perbelanjaan kembali terjadi di Kota Bogor. Kali ini menyasar retail Giant Taman Yasmin yang berlokasi di Kecamatan Bogor Barat. Imbasnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup operasionalnya selama tiga hari. PENUTUPAN itu dilakukan setelah Regional Manager Giant di wilayah Bogor dan Depok terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal du­nia, baru-baru ini. Almarhum diketahui sebelum meninggal pernah melakukan kunjung­an kerja ke Kota Bogor (Giant Yasmin, red) pada Sabtu (29/8). ”Iya betul, ada yang positif. Info terkini yang meninggal adalah pegawai Giant dari pusat dan berdomisili di Ka­bupaten Bogor,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim, kemarin. Ia menuturkan, pegawai tersebut pernah melakukan kunjungan kerja ke Kota Bo­gor pada akhir Agustus. Untuk itu, pihaknya segera melaku­kan tracing untuk menelusuri penyebaran Covid-19 dari pusat perbelanjaan tersebut. ”Kita akan melakukan tracing kepada yang pernah kontak erat selama di Bogor,” ucap Dedie. “Kita juga menunggu lapo­ran dari pengunjung yang pernah berbelanja ke Giant Yasmin pada periode 29 Agus­tus hingga kini, apabila me­reka merasakan seperti ge­jala Covid-19,” pintanya. Saat ini, tambah Dedie, seluruh retail Giant di Kota Bogor pun ditutup dan dila­kukan penyemprotan disin­fektan. Setelah itu, retail Giant tersebut diperbolehkan be­roperasi kembali. ”Setelah itu, diperbolehkan buka kembali, dengan me­mastikan untuk pegawai yang kondisi kesehatannya kurang baik agar tidak bekerja dulu,” ujar Dedie. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya secara tegas meminta pihak Giant menutup semua gerai selama tiga hari ke depan, terhitung hari ini (kemarin, red). ”Iya betul, ada yang positif. Tapi masih didalami. Tadi siang sudah koordinasi. Kalau betul harus ditutup semua, tiga hari minimal,” kata Bima kepada Metropolitan.id saat sidak di wilayah Kecamatan Bogor Utara, kemarin. Bima menjelaskan penutu­pan ini merupakan kebijakan Pemkot Bogor untuk setiap tempat usaha yang diketahui terpapar kasus positif Covid-19. Bima juga menilai penutupan ini hampir sama seperti kasus Mitra10 dan Bogor Junction. ”Ya sama lah seperti Mitra10 dan Bogor Junction. Begitu ada yang positif, harus tutup,”tegasnya. Bima menilai episentrum penyebaran Covid-19 mulai terlokalisasi. Di mana kasus dengan tren nonklaster mulai merebak di Kota Bogor. Se­hingga penguatan pencegahan harus dilakukan dari tingkat paling bawah, yaitu tingkat RW. ”Besok akan saya konsoli­dasikan semuanya dengan lurah. Jadi penguatannya ada tiga. Pertama, pembatasan aktivitas di pusat kota. Kedua, penguatan wilayah. Ketiga, langsung penindakan di titik potensi penularan,”jelasnya. Sekadar diketahui, Giant di Kota Bogor memiliki lima retail. Di antaranya di Taman Yasmin, Pajajaran, Dramaga, Sindangbarang dan Mal Bo­tani Square. Namun, berda­sarkan pantauan Metropolitan, hanya Giant Taman Yasmin yang ditutup pihak pengelo­la. Sementara yang lainnya masih beroperasi. Di Giant Taman Yasmin pun terlihat tak ada kegiatan apa pun di dalamnya dan gerbang depannya ditutup rapat. Lalu di depan gerbang dipasangi plang bertuliskan ‘HARI INI TOKO TUTUP. KAMI SAAT INI SEDANG MEMPERSIAP­KAN TOKO UNTUK MENING­KATKAN KENYAMANAN DAN KEAMANAN BELANJA ANDA’. Di situ dituliskan juga bahwa pembeli diarahkan ke Giant Extra Dramaga dan Giant Ex­press Pajajaran. Terpisah, Head of Corpo­rate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto, membenarkan adanya pegawai Giant yang terkonfirmasi positif dan me­ninggal dunia. Namun, almar­hum bukan merupakan ka­ryawan yang bertugas di toko Giant, melainkan Regional Manager Giant dan tidak be­kerja permanen di Bogor ataupun toko di area Bogor. “Almarhum bekerja di kan­tor pusat Giant di Tangerang Selatan, dengan tanggung jawab untuk mengawasi ke­giatan operasional Giant di wilayah Bogor dan Depok,” katanya. Dalam aktivitasnya, almar­hum akan berkunjung ke toko hanya jika ada urusan atau berhubungan dengan pihak yang diperlukan dan tidak berhubungan langsung dengan pelanggan. Apalagi dengan kondisi pembatasan aktivitas selama Covid-19. “Almarhum banyak melaks­anakan tugas secara online dan meminimalisasi perte­muan di toko,” ucapnya. Sebagai langkah pencegahan serta memastikan kenyamanan dan keselamatan pelanggan dan rekan kerja di toko, ma­najemen telah melakukan penelusuran kegiatan almar­hum sebelum jatuh sakit untuk melakukan berbagai langkah pencegahan. Termasuk mela­kukan pembersihan mendalam dan menyeluruh di seluruh area toko dan kantor tempat almarhum bekerja. “Kami pastikan Giant tetap menjadi toko yang membe­rikan pengalaman berbe­lanja yang aman dan meny­enangkan, dengan harga murah berkualitas setiap hari,” tegasnya. Hingga kini pihaknya terus berkoordinasi dengan ber­bagai pihak terkait untuk mendapatkan arahan dan bimbingan lanjutan, serta memastikan semua protokol kesehatan Covid-19 dilaks­anakan dengan tegas dan serius. (dil/cr3/c/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X