Minggu, 21 Desember 2025

Geng Celurit Bolak-balik Serang Warga

- Kamis, 22 Oktober 2020 | 10:22 WIB

METROPOLITAN - Aksi geng motor yang menyerang warga kem­bali terjadi di Kota Bogor. Kali ini puluhan pem­uda bersenjata tajam (sajam) itu berulah di Kam­pung Cemplang Baru, Kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor Barat. Aksi mereka bah­kan terekam kamera pengawas atau CCTV masjid. Kejadian itu diketahui setelah sebuah video aksi geng motor menyerang warga yang sedang ronda itu viral di media social. Video itu diunggah pemilik akun @wahyu_putra_wijaya343. Dalam video yang diambil dari rekaman CCTV itu terlihat di keterangan waktu bahwa peristiwa terse­but terjadi pada Selasa (20/10) pukul 01:50 WIB.­ Terlihat awalnya beberapa orang sedang berada dalam gang tengah melakukan ron­da malam. Tiba-tiba dari arah depan gang datang sekelom­pok pemuda membawa sajam lari ke sudut gang. Sontak beberapa warga yang ada di lokasi berlarian. Hanya seorang satpam yang men­coba menutup portal, namun kelompok geng motor itu tak peduli hingga tetap mengejar warga. Tampak beberapa pemuda menggunakan topi dan mas­ker mengacung-acungkan senjata sambil menantang warga. Tiga orang di antara mereka terlihat merusak se­peda motor yang tengah ter­parkir. Tak lama setelah mela­kukan penyerangan, para geng motor itu pergi dari lokasi. Dalam keterangan si pengung­gah, kelompok geng motor itu menyerang warga yang sedang ronda. Salah seorang warga, Wahyu (20), mengaku saat itu baru selesai makan di warung de­kat lokasi penyerangan, hanya sekitar 50 meter. ”Saya lagi beres makan. Tengok keluar, ada suara-suara berisik. Ter­nyata di jalan sudah ramai, ”bebernya, Rabu (21/10). Setelah mendengar suara bi­sing motor, lanjutnya, tiba-tiba para geng motor itu me­nyerang masuk perkampung­an. Ada sekitar sepuluh orang yang berlari menuju perkam­pungan sambil menenteng berbagai sajam. ”Saya langsung masuk dan tutup rolling door. Saya sudah nggak tahu lagi gimana kejadiannya. Cuma dengar suara berisik, ”tuturnya. Ia mengaku peristiwa itu ter­jadi begitu cepat, hanya seki­tar tiga menit. Setelah mela­kukan penyerangan, anggota geng motor itu pun langsung pergi. Warga lainnya, Ridwan (40), mengaku geram dengan aksi anggota geng motor itu. ”Ini kalau kita lawan nggak ada habis-habisnya. Tolong lah semua pihak, pemerintah, polisi, bergerak mengusut ini,”harapnya. Ridwan me­nyebut bahwa peristiwa ini sudah terjadi berkali-kali. Sementara itu, Kapolsek Bo­gor Barat Kompol Sundarti mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan ter­kait penyerangan geng motor. ”Kita masih lidik. Kita koor­dinasi dengan tokoh masy­arakat, dan mengimbau warga untuk waspada dan tidak nongkrong di pinggir jalan. Dan portal pukul 00:00 WIB harus ditutup,”imbaunya. Terpisah, Kanit Jatanras Pol­resta Bogor Kota Ipda Roy mengaku pihaknya sudah melakukan penyelidikan melalui rekaman CCTV masjid. ”Sudah monitor. Sepertinya ada kemiripan (pelaku geng motor, red) dengan yang ke­marin,” singkatnya. Sebelumnya, aksi brutal geng motor juga terjadi di Kampung Cikaret, Gang Minabakti, Ke­lurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Minggu (4/10) dini hari. Sambil menenteng sajam, pemuda yang diketa­hui geng motor itu bersama puluhan temannya menantang dan menyerang warga yang tengah ronda. Aksi puluhan pemuda bersa­jam dan bermotor itu terbilang cukup brutal. Hanya dalam waktu dua jam, berandalan itu menyerang kampung warga hingga empat kali. (cr3/d/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X