METROPOLITAN - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor terus meningkatkan pelayanan lewat program-program yang sudah terealisasi hingga 2020. Hal itu berdampak pada terus bertambahnya cakupan layanan yang mencapai angka 92 persen. Manajer Humas dan Pelayanan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Sonny Hendrawan, menjelaskan hingga kini ada sekitar 164 ribu pelanggan di Kota Bogor yang sudah menikmati pelayanan dari Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. ”Itu artinya cakupan layanan warga Kota Bogor untuk air bersih dari Tirta Pakuan sudah mencapai 92 persen,” katanya kepada Metropolitan, Selasa (27/9). Menurutnya, pencapaian cakupan pelayanan pelanggan tersebut tak lepas dari terealisasinya program-program sepanjang 2016 hingga 2020 ini. Setidaknya ada empat program perbaikan sistem pengaliran air bersih yang terealisasi. Pertama, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Katulampa yang rampung pada April 2019. SPAM di Katulampa ini memiliki debit air 300 liter per detik, yang bisa menambah pelayanan ke 21 ribu pelanggan. Terutama untuk warga yang berada di Zona 7, yakni di sebagian wilayah Kecamatan Bogor Timur dan Bogor Utara. Lalu ada program pemasangan pompa di intake Cipaku. ”Pemasangan pompa intake Cipaku ini sekitar 2018, dan mampu menyuplai 274,56 liter air per detik untuk di Zona 3, yakni di sebagian Kecamatan Bogor Tengah dan Bogor Barat,”beber Sonny. Program selanjutnya yakni pemasangan pelayanan inline pump di Empang. Pemasangan inlune pump ini bertujuan mendorong air yang berasal dari intake Cipaku ke wilayah Bogor Barat. Program yang cukup vital yang dilakukan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor adalah revitalisasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng. ”Sebelum direvitalisasi, IPA Dekeng mampu menyuplai air sekitar 1.200 liter per detik untuk pelanggan di wilayah Zona 3 dan 4. Karena pelanggan semakin banyak, maka kapasitas IPA Dekeng bertambah dan kita lakukan revitalisasi hingga bisa menyuplai air 1.500 liter per detik,” ungkap Sonny. Sony menyebut hampir 80 persen pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor disuplai dari IPA Dekeng. Ada empat wilayah kecamatan yang disuplai dari IPA Dekeng, yakni sebagian Kecamatan Tanahsareal, Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan Bogor Tengah. Dari peningkatan pelayanan yang dilakukan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor diganjar empat penghargaan. Pertama, peringkat II PDAM Berkinerja Terbaik Tahun 2017 dari BPPSPAM. Penghargaan kedua yaitu Terbaik II Perpamsi AWARD 2017 Kategori Operasional Kota Berpenduduk >500.000 Jiwa. Penghargaan ketiga, PDAM dengan Kinerja Terbaik Tahun 2018 dalam kategori Jumlah Pelanggan lebih dari 100.000 (seratus ribu) Sambungan Rumah dari Kementerian PUPR. Terakhir, Peringkat III PDAM Berkinerja Terbaik Tahun 2019 dari BPPSPAM. Sony menuturkan, selain program perbaikan sistem pengaliran air, pihaknya juga membuat program kemudahan layanan untuk pelanggan lewat program SIMOTIP. ”Simotip adalah aplikasi berbasis mobile untuk pelanggan yang dapat di-instal di Playstore. Sehingga pelanggan bisa lebih mudah untuk mengakses layanan atau informasi melalui ponsel,” lasnya. Selain SIMOTIP, ada pula program Pembayaran dan Keluhan Online yang bisa dimanfaatkan pelanggan. Semua kemudahan itu demi meningkatkan kepuasan para pelanggannya. ”Setiap tahun ada survei kepuasan pelanggan yang dilakukan pihak ketiga. Dan untuk tahun 2019 relatif masyarakat puas dengan pelayanan kami,” tuturnya. Dengan bertambahnya jumlah pelanggan diiringi kepuasan pelayanan, laba perusahaan meningkat untuk 2019. Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor meraup laba Rp41,72 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dari 2018, yakni Rp35,79 miliar. Dengan angka tersebut, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor cukup besar menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor, yakni sekitar Rp35 miliar di 2019. (cr3/c/rez/run)