METROPOLITAN - Aksi kekerasan yang dilakukan geng motor bersenjata tajam kembali terjadi di Kota Bogor. Dua orang menjadi korban kekerasan para pelaku yang didominasi anak-anak tanggung tersebut. Aksinya itu sempat terekam kamera pengawas atau CCTV. Informasi yang dihimpun Metropolitan, peristiwa itu terjadi di Gang Ikan Sepat, RT 01/01, Warung Legok, Kelurahan Kedungwaringin, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 02:13 WIB. Di mana saat kejadian kedua korban diketahui tengah melakukan ronda, Indra Prayoga (28) dan Rediansyah (34). “Jadi kedua korban ini awalnya sedang melakukan ronda di kampungnya. Sesampainya dekat mulut Gang Ikan Sepat, lewatlah satu pengendara motor tidak dikenal berteriak bahwa di belakang ada rombongan gangster,” kata Kapolsekta Tanahsareal, Kompol Indrianingtyas. Kemudian tak selang lama dari arah Balitro menuju Warung Legok datanglah tujuh sepeda motor yang ditumpangi masing-masing dua sampai tiga orang dan sambil mengacungkan sajam berupa celurit dan parang. “Kedua korban terkaget-kaget ketika di antara rombongan motor tersebut, dua penumpangnya berlari mengejar mereka dan salah satu pelakunya memegang celurit,” ucapnya. “Akhirnya kedua korban menyelamatkan diri dengan cara berlari masuk gang ke arah rumah mereka,” ucapnya. Namun, sambungnya, karena gang sempit, kedua korban terjatuh. Di situ para pelaku kemudian menganiaya korban dengan menggunakan celurit sehingga korban terluka. “Korban kemudian berteriak sekuat tenaga sehingga ada warga yang keluar dari rumah, dan para pelaku berlari pergi meninggalkan korban,” imbuhnya. Setelah ditolong warga, kedua korban dibawa ke RSUD Bogor untuk dilakukan pengobatan, dan saat ini sudah dapat kembali ke rumah. “Untuk korban Indra mengalami luka lecet di lengan dan kaki kanan dan kiri, serta luka terbuka akibat sabetan di tempurung lutut sebelah kanan. Sedangkan Rediansyah mengalami luka lecet di lengan dan kaki,” bebernya. Saat ini, tambahnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan diduga geng motor tersebut. Adapun barang bukti yang diamankan polisi berupa dua rekaman CCTV di lokasi kejadian. ”Keluarga korban sudah melapor, sekarang masih penyelidikan unit reskrim,” ujarnya. Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Firman Taufik menduga pelaku berbeda dengan kelompok yang baru-baru ini berhasil diamankan pihaknya. “Kemungkinan kelompok baru lagi. Sedang didalami,” singkatnya. (dil/b/rez/run)