METROPOLITAN - Kapolsek Citeureup Kompol Ricky Wowor membenarkan adanya kejadian seorang ibu yang membawa jenazah anaknya sendiri dengan menggunakan sepeda motor. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Minggu (22/11). Menurutnya, kejadian itu berawal saat ada seorang anak yang mengalami panas sehingga dibawa orang tuanya ke rumah sakit. ”Itu kejadian sudah dari hari Jumat sakit, anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya kemudian dinyatakan panas. Dibawa balik (ke rumah, red),” kata Ricky, kemarin. Pada Minggu (22/11), anak itu kembali dibawa ke rumah sakit yang sama. Namun, setibanya di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia. ”Hari Minggu datang lagi ke rumah sakit yang sama. Sebelum dibawa ke sana (rumah sakit, red) dari rumah itu sudah meninggal. Jadi sampai di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia,” ucap Ricky. Merasa tak percaya, orang tua membawa anaknya itu ke sebuah klinik untuk memastikan kondisinya. Tetapi pihak klinik juga menyatakan bahwa kondisi anaknya sudah meninggal dunia. ”Lalu dibawa lagi sama ibunya (karena, red), nggak yakin dibawa lagi ke klinik. Di sana kemudian memang dinyatakan meninggal,” imbuhnya. Dari klinik tersebut, akhirnya orang tua sang anak kembali ke rumahnya menggunakan motor. Sebelumnya, pihak klinik sudah menyatakan tidak mempunyai mobil untuk mengantar jenazah. ”Setelah dinyatakan (meninggal, red), klinik menyatakan tidak ada mobil jenazah. Kalau mobil orang sakit ada,” bebernya. Kemudian, sambungnya, dalam perjalanan pulang itulah ada pengendara motor yang tidak dikenal merekam dari belakang. Perekam tersebut memberi keterangan tidak valid dan di-posting ke media sosial. ”Di perjalanan diikuti motor dari belakang, tidak dikenal siapa. Main ambil gambar, di-posting bikin statement sendiri kirim ke medsos. Kurang lebihnya isinya seperti menghujat rumah sakit,” kata Ricky. Dari situlah polisi langsung mencari keterangan saksi-saksi, termasuk ke pihak keluarga untuk memastikan kebenaran video tersebut. Didapati ucapan dari perekam sama sekali tidak benar. ”Makanya kita coba klarifikasi datangi ke TKP tadi pagi, tanya ini siapa. Nggak kenal pak, saya nggak kenal (jawab warga, red). Jadi kan kita mesti waspada orangnya Covid apa nggak. Jadi kita cepat-cepat ambil keterangan orang itu supaya dapatkan hasilnya,” jelas Ricky. Sebelumnya, warga Kabupaten Bogor dihebohkan dengan beredarnya video viral pengendara motor berboncengan sambil menggendong jenazah. Dikabarkan, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (okz/rez/run)