Minggu, 21 Desember 2025

Pelayanan Prima Jadi yang Utama

- Rabu, 2 Desember 2020 | 12:10 WIB

METROPOLITAN - PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor secara resmi memiliki direksi yang baru, per Selasa (2/12). Tiga nama dipercaya mengisi kursi perusahaan pelat merah di Kota Bogor itu dengan masa jabatan 2020-2025. Yakni Rino Indira Gusniawan, Rivelino Rizky dan Ardani Yusuf. Pelantikan Rino sebagai Direktur Utama (Dirut), Rivelino sebagai Direktur Umum (Dirum) dan Ardani Direktur Teknik (Dirtek) dilakukan di depan kediaman warga di kompleks Bumi Menteng Asri, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Selasa (1/12). Sementara itu, di balik pelantikan ketiga direksi, sejumlah harapan datang dari sebagian masyarakat Kota Bogor kepada ketiga petinggi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang baru. Seperti yang diungkapkan Rektor Pakuan Bibin Rubini. Sebagai warga sekaligus pelanggan pengguna air yang dikelola Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Bibin meminta direksi baru lebih optimal, lebih prima dalam pelayanan kepada para pelanggan dan cepat dalam menangani apabila terjadinya suatu permasalahan. “Apabila ada air keruh agar lekas diselesaikan masalahnya. Apabila ada pipa bocor cepat juga diperbaiki. Harus lebih baik lagi,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Tak hanya itu, Bibin menyebut pelanggan dalam hal ini betul-betul menaruh harapan kepada kinerja Direksi Perumda Tirta Pakuan, terutama dalam hal memberi pelayanan akan kebutuhan air bersih dan sehat untuk pemenuhan kebutuhan mandi, cuci dan lainnya. “Dalam pengelolaan manajemen direksi baru tersebut, harus menunjukkan kemandirian kinerja yang profesional. Artinya, tidak hanya berorientasi kepada benefit keuntungan saja, tapi harus menunjukkan layanan yang prima kepada pelanggannya,” pintanya. Bibin menambahkan, termasuk direksi harus juga memenuhi kebutuhan secara kuantitas dan kualitas air bersih sehat. “Kepada perusahaan daerah harus menunjukkan suatu kemandirian, jangan sampai selalu disokong APBD. Jadi harus mandiri,” ujarnya. Hal senada diungkapkan warga Kelurahan Pasirkuda, Kecamatan Bogor Barat, Zaenudin. Ia mengaku menaruh banyak harapan kepada jajaran Direksi Perumda Tirta Pakuan yang baru. Ia juga berharap komunikasi antara pelanggan dengan Perumda Tirta Pakuan bisa semakin ditingkatkan. Sehingga keluhan-keluhan warga bisa langsung ditindaklanjuti. "Kita mengeluh, kalau tidak ke perusahaan, ke siapa lagi. Jadi saya berharap suara pelanggan lebih didengarkan ke depannya," ujarnya. Persoalan kualitas air, sambung Zaenudin, merupakan persoalan utama di wilayahnya. Di mana air yang disalurkan Perumda Tirta Pakuan belakangan ini menjadi lebih kotor. "Mungkin ke depannya bisa diperbaiki soal kualitas air,"harapnya. Terpisah, anggota Fraksi PPP DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri mengapresiasi atas pelantikan jajaran direksi yang baru. Namun, politisi yang akrab disapa ASB itu berharap calon terpilih mampu meningkatkan kemampuan manajerial, integritas, tata kelola perumda air minum dan tentu saja menjawab keluhan warga. "Saat ini sense of business yang kuat yang dibutuhkan untuk mengembangkan Perumda Tirta Pakuan. Sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih kepada Pemerintah Kota Bogor, dan tentu saja pelayanan yang maksimal kepada masyarakat atau pelanggan," ujarnya. Walaupun Perumda Tirta Pakuan merupakan perusahaan sehat dan berprestasi, baik di tingkat provinsi hingga nasional, sejumlah PR ataupun permasalahan masih banyak yang harus diselesaikan. Terutama permasalahan yang selalu diadukan dan disampaikan masyarakat para pelanggan, kaitan soal pelayanan dan lainnya. "Perumda Tirta Pakuan ini salah satu perusahaan daerah Kota Bogor yang cukup sehat dan berpengalaman dalam mengelola dan melayani pelanggan. Jadi direksi baru ini harus lebih memerhatikan soal pelayanan, karena sekarang masih banyak keluhan soal air kotor, air tidak mengalir dan juga tagihan yang tidak sesuai dengan pemakaian. Harus seimbang antara bisnis dan pelayanan," tandasnya. (dil/yos/c/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X