Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, membagikan kabar bahagia. Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu melepas status duda dengan menikahi Rashda Diana, kemarin. PERNIKAHAN mereka berlangsung di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Minggu (3/1). Prosesi pernikahan mereka digelar tertutup dan hanya dihadiri keluarga terdekat. Rashda Diana adalah cucu pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Imam Zarkasyi. Rashda merupakan putri kedua dari almarhum KH Imam Subakir Ahmad yang meninggal pada November 2012. Rashda yang kini berusia 48 tahun, merupakan dosen yang mengajar di Universitas Darussalam Gontor (UNIDA), tempat yang sama dengan almarhum ayahnya saat mengabdi menjadi Pembantu Rektor I UNIDA. Ia memperoleh gelar doktor dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam bidang politik. Sementara itu, sebelum menikah dengan Din, Rashda menjalin perkawinan dengan Dr Dihyatun Masqon, yang merupakan Wakil Rektor III UNIDA yang telah wafat pada 2018 silam. Sementara itu, Din Syamsuddinsudah pernah menikah sebelumnya sebanyak dua kali. Istri yang pertama bernama Vira Beranata. Namun Vira lebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa. Sedangkan pernikahan keduanya dengan Novalinda Jonafrianty kandas di tengah jalan. Din Syamsuddin dengan Novalinda resmi bercerai pada 16 Desember 2020. Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mengaku menjadi saksi dalam pernikahan dan perceraian Din Syamsuddin. “Lebih kurang setahun kemudian dia pun menemukan tambatan hatinya untuk dijadikan sebagai pendamping hidupnya. Aku lihat dia senang dan bahagia. Tapi sayang setelah beberapa tahun berkeluarga, badai pun datang menerpa. Apa yang terjadi biarlah mereka berdua saja yang tahu akan duduk masalahnya,” kata Anwar dalam keterangannya, Minggu (3/1). Menurut Anwar, Din merupakan seorang yang sayang kepada istrinya. Bahkan berusaha menyelamatkan rumah tangganya. “Berbagai cara dan upaya telah dilakukannya. Ibarat orang berjalan dia telah sampai ke ujungnya. Tapi Tuhan yang di atas sana tampaknya sudah punya ketentuan tersendiri untuknya, sehingga takdir membawanya ke arah yang berbeda,” ucapnya. Anwar memastikan Din dan Novalinda berpisah secara baik-baik. Bahkan, perceraian itu juga sudah dibahas bersama secara kekeluargaan. “Yang membuat aku gembira di tengah sedih yang aku rasa, mereka menikah karena Allah dan bercerai juga karena-Nya juga. Mereka bicarakan perpisahan mereka secara baik-baik walau harus berurai air mata,” imbuhnya. Karena itu, Anwar mendoakan agar Din Syamsuddin mendapat kebahagiaan lebih setelah menikah dengan cucu pendiri Ponpes Gontor tersebut. “Untuk itu sekarang sebagai orang yang dekat dengannya mari kita sama-sama berdoa, memohon kepada Allah SWT, supaya beliau akan bisa lebih bahagia di saat usianya yang sudah menapak semakin tua,” tandas Anwar. (pr/jp/rez/run)