Senin, 22 Desember 2025

Terpapar Covid, Kadisdukcapil Tutup Usia

- Selasa, 26 Januari 2021 | 10:04 WIB

METROPOLITAN - Kabar duka kem­bali menyelimuti Pemerintah Kabupa­ten (Pemkab) Bogor. Kepala Dinas Ke­pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor Herdi tutup usia usai terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (25/1). Hal itu dibenarkan Bupati Bogor Ade Yasin. Orang nomor satu di Pemkab Bogor itu mengaku berduka atas me­ninggalnya salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik yang dimiliki Kabu­paten Bogor. ”Beliau meninggal karena terpapar Covid-19. Atas nama pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, turut berdukacita yang seda­lam-dalamnya,” katanya dalam keterangan tertulis yang di­terima Metropolitan, Senin (25/1). Ade Yasin menilai almarhum merupakan mitra yang baik dan profesional saat berada di bawah komandonya. ”Be­liau adalah salah satu sosok ASN terbaik yang pernah kami miliki,” ucapnya. Ia juga mengajak seluruh ja­jaran Pemkab Bogor turut mendoakan almarhum. ”Ma­ri kita doakan agar almarhum husnulkhatimah dan diberi­kan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ke­kuatan dan ketabahan. Amin,” sambung Ade. Di sisi lain, meninggalnya Kadisdukcapil Kabupaten Bogor akibat virus corona menambah daftar panjang ASN di Bumi Tegar Beriman yang gugur akibat Covid-19. Hingga Senin (25/1), tercatat sudah 12 ASN di Bumi Tegar Beriman yang meninggal du­nia. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Pur­nawan membenarkan bahwa selama pandemi ini seba­nyak 12 pegawai Pemkab Bogor meninggal dunia ka­rena Covid-19. ”Betul ada 12 yang meninggal karena Co­vid-19. Delapan tenaga kese­hatan (nakes), sementara empat lainnya ASN di Pemkab Bogor,” katanya. Empat ASN Kabupaten Bogor tersebut, jelasnya, merupakan pegawai di empat kantor dinas di Kabupaten Bogor. ”Satu pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), satu pegawai Dinas Ketahanan Pangan (DKP), satu pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakes­bangpol) dan Kepala Disduk­capil Kabupaten Bogor,” ucap­nya. Sementara itu, delapan te­naga kesehatan lainnya ter­diri dari petugas perawat. Baik yang bertugas di puskesmas maupun yang di rumah sakit swasta rujukan Covid-19 dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). ”Delapan nakes ini merupakan petugas perawat Puskesmas Pasirangin Cileungsi, Kepala Puskesmas Banjarsari Ciawi, dokter fungsional Puskesmas Leuwinutug Citeureup, pera­wat RSUD Ciawi, dan perawat Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong, Apoteker dan Ad­ministrasi Puskesmas Bojong­gede, perawat RSUD Leuwili­ang dan TU Puskesmas Me­gamendung,” tutupnya. (ogi/c/ rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X