Minggu, 21 Desember 2025

Pasha Ungu Gantikan Bima, Setuju?

- Jumat, 19 Februari 2021 | 10:05 WIB
Foto : Muhammad Ridwan/JawaPos.com
Foto : Muhammad Ridwan/JawaPos.com

METROPOLITAN - Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bogor terhitung masih lama. Namun, sejumlah nama mulai bermunculan meramaikan kon­testasi lima tahunan di Kota Hu­jan. Teranyar, nama Sigit Purn­omo Syamsuddin Said, yang populer dengan nama Pasha Ungu, digadang-gadang bakal meramai­kan pilkada Ko­ta Bogor 2024 nanti. Untuk diketahui, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu baru saja mengakhiri tugas sebagai wakil wali kota Palu, kemarin. Pasha Ungu kini didoakan menjadi kepala daerah di daerah lain. Salah satunya di Kota Bogor. Rabu (17/2) lalu, Pasha Ungu mengunggah sejumlah foto selama dirinya menjadi orang nomor dua di Kota Palu. “TE­RIMA KASIH KOTA PALU..!!.???? saya pribadi dan keluarga mohon izin undur diri..! wakil walikota palu ‘17.02.2016–17-02-2021’..????,” demikian keterangan dari foto yang diunggahnya terse­but. Warganet pun menyerbu kolom komentar akun Insta­gram Pasha Ungu. Ada yang mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya di Palu, beberapa meminta agar Pasha aktif lagi bareng grup band Ungu hingga ada juga yang memintanya menjadi kepala daerah di daerah lain. Misal, Ely Sugigi dengan akun @ellysugigi_real_ ”Semanagat semoga jadi walikota bogor amin ???????????? @pashaungu_ vm,” tulisnya. Komentar terse­but dibalas sejumlah warganet yang setuju Pasha Ungu men­jadi wali kota Bogor. Namun, Pasha hanya menjawab singkat. ”@ellysugigi_real_ hehe❤️ Sementara itu, Ketua Pem­binaan Organisasi dan Keang­gotaan (POK) DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais turut mengo­mentari unggahan Pasha Ungu tersebut. “Sudah sudah sini pul ke Jkt bosque..Tutup buku per-walikota-an,” begitu ko­mentar putra Amien Rais tersebut. Pasha pun memba­las “@mumtaz.rais Siap ketua!❤️ laksanakan!,” tulisnya. Menanggapi hal itu, Sekre­taris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengaku tidak mau berkomentar lebih ba­nyak. Sebab, ia menilai untuk pencalonan ini masih terhitung dinamis. “Masih dinamis, kita lihat nanti,” katanya. Untuk diketahui, meski pil­kada Kota Bogor 2024 terhitung masih lama, nyatanya sejumlah nama sudah bermunculan sebagai the next Bima Arya. Di antaranya ada Sigit Purnomo Syamsuddin Said/Pasha Ungu (mantan wakil wali kota Palu), Dedie A Rachim (wakil wali kota Bogor saat ini), Yane Ar­dian Racham (istri Bima Arya). Kemudian ada nama Arif Satria (rektor IPB), Habib Ha­san Empang (tokoh agama), Inggrid Kansil (politikus), Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (DPR RI), Atang Trisnanto (ketua DPRD Kota Bogor), Dadang Danubrata (wakil ketua DPRD Kota Bogor), Jenal Mutaqin (wakil ketua DPRD Kota Bo­gor), M Rusli Prihatevy (ketua Golkar Kota Bogor), Zaenul Mutaqin (ketua PPP Kota Bo­gor), serta Benninu Argoebie (ketua NasDem Kota Bogor). Munculnya nama Pasha di­gadang-gadang bakal jadi peng­ganti Bima Arya mengundang komentar dari tokoh masyara­kat Kota Bogor, Edi Kholki. Menurutnya, meski terlalu dini membahas nama-nama calon yang bakal maju di Kota Bogor, tetapi dengan tidak bisa mencalonkannya kembali Wali Kota Bogor Bima Arya, membuka kesempatan bagi siapa pun untuk menduduki kursi nomor satu di Kota Hujan. “Wajar saja nama calon wali kota Bogor mulai ber­munculan, baik dari praktisi partai, artis, anggota DPR, DPRD, ataupun tokoh agama. Tapi sampai sejauh ini Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim masih terdepan dalam pencalonan, di samping men­cuat nama Habib Hasan yang mewakili tokoh agama diang­gap mumpuni memimpin Kota Bogor,” katanya. Meski masih dinamis, pria yang juga mantan ketua KPU Kota Bogor itu berharap seti­daknya calon yang terpilih nanti harus memiliki beberapa kriteria. Seperti mampu me­nyelesaikan masalah-masalah pokok di Kota Bogor, di anta­ranya kemacetan, sampah, dan PKL secara komprehensif. Lalu memahami karakter warga Kota Bogor yang religius dan berkebudayaan. Kemudian memberi kesem­patan putra daerah mendu­duki jabatan-jabatan strategis, baik di pemerintahan atau di perusahaan-perusahaan dae­rah. Terakhir, lebih menghargai warga Kota Bogor yang berjasa dalam membangun Kota Bogor dalam seluruh bidang. “Hara­pan saya selaku pemerhati politik di Kota Bogor, dengan ramainya bursa F1 ini, peng­gati Bima Arya nanti memiliki empat kategori seperti yang saya sebutkan tadi,” ujarnya. (sin/ryn/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X