METROPOLITAN - Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bogor terhitung masih lama. Namun, sejumlah nama mulai bermunculan meramaikan kontestasi lima tahunan di Kota Hujan. Teranyar, nama Sigit Purnomo Syamsuddin Said, yang populer dengan nama Pasha Ungu, digadang-gadang bakal meramaikan pilkada Kota Bogor 2024 nanti. Untuk diketahui, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu baru saja mengakhiri tugas sebagai wakil wali kota Palu, kemarin. Pasha Ungu kini didoakan menjadi kepala daerah di daerah lain. Salah satunya di Kota Bogor. Rabu (17/2) lalu, Pasha Ungu mengunggah sejumlah foto selama dirinya menjadi orang nomor dua di Kota Palu. “TERIMA KASIH KOTA PALU..!!.???? saya pribadi dan keluarga mohon izin undur diri..! wakil walikota palu ‘17.02.2016–17-02-2021’..????,” demikian keterangan dari foto yang diunggahnya tersebut. Warganet pun menyerbu kolom komentar akun Instagram Pasha Ungu. Ada yang mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya di Palu, beberapa meminta agar Pasha aktif lagi bareng grup band Ungu hingga ada juga yang memintanya menjadi kepala daerah di daerah lain. Misal, Ely Sugigi dengan akun @ellysugigi_real_ ”Semanagat semoga jadi walikota bogor amin ???????????? @pashaungu_ vm,” tulisnya. Komentar tersebut dibalas sejumlah warganet yang setuju Pasha Ungu menjadi wali kota Bogor. Namun, Pasha hanya menjawab singkat. ”@ellysugigi_real_ hehe❤️ Sementara itu, Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais turut mengomentari unggahan Pasha Ungu tersebut. “Sudah sudah sini pul ke Jkt bosque..Tutup buku per-walikota-an,” begitu komentar putra Amien Rais tersebut. Pasha pun membalas “@mumtaz.rais Siap ketua!❤️ laksanakan!,” tulisnya. Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengaku tidak mau berkomentar lebih banyak. Sebab, ia menilai untuk pencalonan ini masih terhitung dinamis. “Masih dinamis, kita lihat nanti,” katanya. Untuk diketahui, meski pilkada Kota Bogor 2024 terhitung masih lama, nyatanya sejumlah nama sudah bermunculan sebagai the next Bima Arya. Di antaranya ada Sigit Purnomo Syamsuddin Said/Pasha Ungu (mantan wakil wali kota Palu), Dedie A Rachim (wakil wali kota Bogor saat ini), Yane Ardian Racham (istri Bima Arya). Kemudian ada nama Arif Satria (rektor IPB), Habib Hasan Empang (tokoh agama), Inggrid Kansil (politikus), Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (DPR RI), Atang Trisnanto (ketua DPRD Kota Bogor), Dadang Danubrata (wakil ketua DPRD Kota Bogor), Jenal Mutaqin (wakil ketua DPRD Kota Bogor), M Rusli Prihatevy (ketua Golkar Kota Bogor), Zaenul Mutaqin (ketua PPP Kota Bogor), serta Benninu Argoebie (ketua NasDem Kota Bogor). Munculnya nama Pasha digadang-gadang bakal jadi pengganti Bima Arya mengundang komentar dari tokoh masyarakat Kota Bogor, Edi Kholki. Menurutnya, meski terlalu dini membahas nama-nama calon yang bakal maju di Kota Bogor, tetapi dengan tidak bisa mencalonkannya kembali Wali Kota Bogor Bima Arya, membuka kesempatan bagi siapa pun untuk menduduki kursi nomor satu di Kota Hujan. “Wajar saja nama calon wali kota Bogor mulai bermunculan, baik dari praktisi partai, artis, anggota DPR, DPRD, ataupun tokoh agama. Tapi sampai sejauh ini Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim masih terdepan dalam pencalonan, di samping mencuat nama Habib Hasan yang mewakili tokoh agama dianggap mumpuni memimpin Kota Bogor,” katanya. Meski masih dinamis, pria yang juga mantan ketua KPU Kota Bogor itu berharap setidaknya calon yang terpilih nanti harus memiliki beberapa kriteria. Seperti mampu menyelesaikan masalah-masalah pokok di Kota Bogor, di antaranya kemacetan, sampah, dan PKL secara komprehensif. Lalu memahami karakter warga Kota Bogor yang religius dan berkebudayaan. Kemudian memberi kesempatan putra daerah menduduki jabatan-jabatan strategis, baik di pemerintahan atau di perusahaan-perusahaan daerah. Terakhir, lebih menghargai warga Kota Bogor yang berjasa dalam membangun Kota Bogor dalam seluruh bidang. “Harapan saya selaku pemerhati politik di Kota Bogor, dengan ramainya bursa F1 ini, penggati Bima Arya nanti memiliki empat kategori seperti yang saya sebutkan tadi,” ujarnya. (sin/ryn/rez/run)