Senin, 22 Desember 2025

4,4 Juta Lansia Jabar Divaksin Pekan Ini, Bogor Prioritas

- Selasa, 23 Februari 2021 | 10:05 WIB

METROPOLITAN - Pro­gram vaksinasi di Jawa Barat (Jabar) memasuki babak baru. Dikabarkan, Jabar akan memulai vaksinasi tahap kedua pada Rabu (24/2). Setelah tenaga kesehatan (nakes) pada tahap pertama, target tahap kedua adalah lansia dan petugas publik. Hingga kini, Satgas Covid-19 Jabar se­dang menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat dan diharapkan akan mulai didistribusi ke kabupaten dan kota pada Selasa (23/2). ­ Pada tahap kedua, Jabar me­nerima jatah vaksin 127.061 vial dengan perkiraan dosis mencapai 1.270.606. Kelom­pok lansia 60–70 tahun menda­pat prioritas utama untuk disuntik, disusul petugas publik. Jumlah yang sudah terdata di Jabar ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik 2.195.215 orang. Dengan demikian, total vaksinasi tahap kedua untuk sekitar 6,6 juta orang. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengusulkan vaksinasi bagi lansia diprioritaskan di dae­rah rawan seperti Bogor- Depok-Bekasi (Bodebek). ”Kalau memang boleh diizin­kan jatah lansia di Jabar kita akan fokuskan di zona-zona merah lansia di Bodebek yang kasusnya selalu ranking satu, dua, tiga,” kata Ridwan Kamil melalui keterangannya, Senin (22/2). Dalam vaksinasi tahap kedua, Jabar akan melakukan kam­panye yang lebih terarah dan tepat sasaran berdasar hasil survei yang telah dilakukan. Sosialisasi, jelas Ridwan Kamil, akan dilakukan dengan me­lihat demografi penduduk, entitas, dan agama. ”Kampanye pentingnya vak­sin masih belum selesai. Saya meminta izin Pak Menkes, perlu kita melakukan kam­panye berdasarkan demo­grafi. Ada berbasis etnisitas dan juga agama,” ucap pria yang akrab disapa Emil itu. ”Ketika kita teknis vaksinasi kita harus ingat bahwa keya­kinan mau divaksin itu ter­nyata baru setengahnya, se­hingga kita perlu melakukan kampanye semaksimal mun­gkin kepada masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Menteri Kese­hatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, lansia lebih difokuskan pada vaksinasi tahap kedua karena risiko kematiannya paling tinggi di antara kelompok lain. ”Me­reka adalah grup yang harus dilindungi terlebih dahulu. Dari yang sudah terpapar Covid-19, sebanyak 50 persen adalah lansia. Dari kematian yang sudah terpapar Covid, 50 persen adalah lansia,” ka­tanya. Di tingkat nasional, vaksinasi telah dimulai hari ini. Jutaan vaksin mulai didistribusikan ke provinsi yang akan disalur­kan ke kabupaten/kota. Vaksi­nasi tahap kedua ditargetkan berakhir Juni 2021 sebelum nanti akan dilaksanakan vaksi­nasi tahap ketiga. ”Pada Februari sebanyak 6,3 juta ke tiap provinsi vaksin dikirim dalam kemasan sepu­luh suntikan, lebih besar se­hingga memang seluruh te­naga kesehatan akan lebih efisien dalam pengambilannya,” tandasnya. (kum/dtk/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X