Senin, 22 Desember 2025

Bimbing Rina Gunawan Berdoa di Napas Terakhir

- Kamis, 4 Maret 2021 | 09:01 WIB

METROPOLITAN - Prosesi pemakaman artis sekaligus pengusaha Rina Gunawan diiringi protokol kesehatan yang ketat. Sang suami yang ikut melaksanakan upacara pemakaman tersebut, Teddy Syah, pun hadir dengan APD lengkap. Di sampingnya berdiri sang putra yang juga mengenakan APD oranye. Setelah prosesi tabur bunga selesai, Teddy berdiri di hadapan pelayat dan memberikan kata terakhirnya untuk sang istri. “Sebagai suami, saya ikhlas dan rida melepasmu. Apa yang kau lakukan selama ini baik, baik, dan baik,” ujar Teddy Syah di TPU Tanah Kusir pada Rabu (3/3). Setelah ikhlas melepaskan kepergian sang istri, di hadapan awak media, Teddy Syah pun membagikan kenangan yang pernah ia lalui bersama Rina. Aktor 46 tahun itu teringat bahwa Rina Gunawan pernah mengatakan di hadapan anak-anak bahwa Rina ingin meli­hat langsung anak-anaknya menikah. Setelah anak-anaknya menikah, Rina pun bisa pergi dengan tenang. ”Jadi almarhumah berkata bahwa ’bunda mau menyak­sikan dede sama kakak me­nikah, habis itu bunda baru pulang’,” ujar Teddy Syah. Walaupun saat itu Rina men­gucapkannya dengan nada bergurau, perkataan itu mem­bekas di hati Teddy Syah. Ter­lebih Rina meninggal dunia saat anak-anaknya belum menikah. ”Ya ucapannya dengan nada bergurau waktu sebelum beliau sakit,” tuturnya. Ia pun menceritakan saat detik-detik Rina mengembus­kan napas terakhir. Teddy membimbing doa sang istri Rina Gunawan di detik-detik terakhirnya. Lewat video call, kepergian Rina juga disaksikan kedua anak mereka, Aqshal Ilham Syafatullah dan Karni­sya Rahmasyach. ”Jadi pukul 7 malam lewat 4 menit setelah menunaikan ibadah salat Magrib, saya dan putra saya, dan putri saya me­nyaksikan secara langsung kepulangan Ibu Rina Gunawan, sahabat, kerabat, teman,” kata Teddy, Rabu (3/3). ”Saya membimbing beliau, juga disaksikan dua putra putri saya,” lanjutnya. Kala itu, Teddy tidak bisa ber­temu dan menemani istrinya lantaran sedang menjalani isolasi mandiri. Sejak masuk Rumah Sakit Pertamina Simprug, Jakarta, Rina sen­diri langsung mendapatkan perawatan intensif di ICU. ”Sampai saya hampir dua minggu sudah terpisahkan dari istri dan anak-anak. Ka­rena dari awal begitu masuk rumah sakit, beliau sudah diisolasi di dalam ICU. Jadi saya sama sekali nggak bisa bertemu,” jelas Teddy. Sebagai gantinya, Teddy sel­alu memantau kondisi istri tercintanya itu lewat komu­nikasi. Selama menjalani pe­rawatan, Teddy mengaku mereka rutin komunikasi lewat WhatsApp atau video call. ”Kita tetap berkomunikasi awalnya sampai pemasangan ventilator terakhir ini. Selama ini komunikasi biasa lewat WhatsApp, voice call atau vi­deo call,” tandasnya. (feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X