Minggu, 21 Desember 2025

Tega! Kuda Nil Taman Safari Dicekoki Sampah, Ramai di Media Sosial, Pelaku Diburu

- Selasa, 9 Maret 2021 | 10:03 WIB

Kekerasan terhadap hewan di Taman Safari Indonesia (TSI) kembali terjadi. Salah seorang pengunjung TSI diduga telah mencekoki seekor kuda nil dengan sampah. Botol plastik hingga tisu pun dilahap mamalia tersebut.                    SEBELUMNYA, kasus serupa juga ter­jadi pada 2017 silam. Seorang pengunjung mencekoki sejumlah hewan di TSI. Para pelaku yang masih berusia remaja itu me­maksa rusa dan kuda nil meminum-mi­numan beralkohol. Kini, jagad media sosial (medsos) kem­bali dihebohkan dengan video seekor kuda nil memakan sampah botol plastik. Peristiwa itu disebut terjadi di TSI, Kabupaten Bogor. Video itu kemudian viral dan menjadi perbincangan warganet. Dalam video itu tampak botol berwarna biru berada di mulut kuda nil. Diduga sampah botol plastik tersebut berasal dari pengunjung TSI. Dalam video yang beredar, tampak juga mobil pengunjung usai melintas di kandang kuda nil yang diduga membuang sampah botol plastik tersebut. Dari unggahan yang ramai, peristiwa itu disebut terjadi pada Minggu (7/3). “Jadi kemarin mobilku pas banget di belakang mobil dia. Kuda nilnya memang lagi leyeh-leyeh di pinggir. Dari dalam mobil itu memang ada tangan yang keluar dan ngayun-ngayunkan sampah plastik supaya kuda nilnya mangap. Pas mangap, eh dilemparnyalah sampah plastik ke mulutnya. Kami di belakang sudah membunyikan klakson ngasih tanda. Dan ketika keluar, kami melaporkan ke pihak Safari,” tulis pengunggah di akun Instagram-nya. Kondisi ini lantas membuat geram warganet. Beragam komentar bermunculan untuk mengutuk pembuang sampah botol plastik tersebut. “Kok itu orang nggak diterkam saja ya pas masuk area raja hutan,” kata salah seorang warganet yang turut berkomemtar. “Dipenjara saja orang begini meresahkan. Merusak,” tulis warganet lainnya. Sementara itu, pihak TSI membenarkan bahwa video viral seekor kuda nil yang memakan sampah botol plastik terjadi di tempatnya. “Betul itu kejadian di TSI Bogor,” kata Public Relation TSI Bogor, Yulius H Suprihardo, kepada Metropolitan.id, Senin (8/3). Ia mengaku saat ini pihak TSI Bogor masih menindaklanjuti kasus ini. Namun, pihak TSI belum mengantongi identitas oknum pengunjung yang diduga menjadi pelaku pemberi makan sampah plastik kepada kuda nil. “Untuk oknum tersebut saat ini belum diketahui identitasnya dan hanya nomor pelat kendaraan yang tercantum. Kami pun tetap mengacu asas praduga tak bersalah,” ungkapnya. “Kami sedang menindaklanjuti kasus ini. Dan jika sudah ada disposisi dari head office akan kami update kembali,” sambungnya. Di sisi lain, tutur Yulius, setelah diperiksa, kuda nil yang memiliki nama Ari itu langsung memuntahkan sampah botol plastik dan tisu. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis, kondisi kuda nil berusia sebelas tahun itu dalam keadaan sehat, aman, dan tidak mengalami masalah. Nafsu makannya juga masih terpantau normal. “Kami upayakan kesehatan satwa. Saat ini tim medis satwa, serta keeper masih terus memantau dan melakukan observasi terhadap kondisi kesehatan Ari (kuda nil, red),” kata Yulius kepada Metropolitan.id, Senin (8/3). Untuk pelaku pembuang sampah plastik, Yulius mengaku manajemen TSI tengah melakukan tindak lanjut. Laporan tersebut sudah sampai ke bagian head office TSI. Menurut Yulius, pihak TSI juga sudah memberi rambu-rambu, baik di lokasi maupun di brosur yang mengimbau pengunjung untuk tidak buang sampah sembarangan, apalagi sampai melukai satwa. Sementara itu, TSI masih menerapkan asas praduga tidak bersalah mengenai mobil yang terekam dalam video yang diduga membuang sampah botol plastik tersebut. “Itu kebetulan ada mobil pelat D sekian-sekian, tapi kita tetap praduga tak bersalah. Bisa jadi juga kebetulan pas ada di samping situ, tapi bukan pelakunya. Dalam hal ini kita hati-hati,” pungkasnya. (dil/b/fin/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X