Senin, 22 Desember 2025

Diklaim Mampu Serap 21.154 Tenaga Kerja

- Senin, 15 Maret 2021 | 10:05 WIB

METROPOLITAN - Di balik protes warga Ciletuhhilir atas pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor, memunculkan fakta baru. Proyek pembangunan MNC Land itu diklaim mampu menampung puluhan ribu tenaga kerja. Tak hanya tenaga kerja, ka­wasan ini diproyeksikan mam­pu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, khu­susnya Kabupaten Bogor. Hal itu diungkapkan Bupati Bogor Ade Yasin, kemarin. ”Jadi menurut Pak Hary Tanoe pada saat kemarin (10/3), ba­hwa paling sedikit 21 ribu te­naga kerja akan kami rekrut. Ini minimal ada harapan buat kita untuk pengangkatan atau penuntasan penganggu­ran,” kata perempuan yang akrab disapa AY. AY pun mengaku akan mendorong pembangunan KEK-Pariwisata MNC Lido City karena sejalan dengan programnya, yaitu Bogor Sport and Tourism. Selain adanya peningkatan potensi ekonomi karena nilai investasi yang sangat besar. ”Jadi gini, KEK ini tentu ha­rus kita dorong, dan selain mendorong juga ada kita memberi insentif bagi me­reka (investor, red) untuk mempermudah perizinan,” ujarnya. Diketahui, baru-baru ini PT MNC Land Tbk (KPIG) mela­kukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan Lido Music & Arts Center di MNC Lido City. Turut hadir dalam acara ter­sebut seperti Menteri Pariwi­sata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Wamenparekraf Angela Tano­esoedibjo, Bupati Bogor Ade Yasin, Bupati Sukabumi Mar­wan Hamami hingga Wali Kota Bogor Bima Arya. Dalam sambutannya, San­diaga Uno menyebut KEK Pariwisata MNC Lido City berpotensi membuka 21.154 lapangan pekerjaan dalam proses pengembangannya. “KEK Lido ini akan menyerap 21.154 lapangan pekerjaan. Ada tambangan 84.000 orang di luar KEK ini yang akan men­jadi tenaga kerja pendukung. Ini motivasi kita untuk pari­wisata bangkit,” kata Sandiaga, Rabu (10/3). Selain membuka lapangan pekerjaan, Sandiaga menying­gung bahwa Lido Music & Arts Center yang dibangun PT MNC Land Tbk ini juga bisa men­jadi wadah kreativitas anak-anak muda Jawa Barat. Lido Music & Arts Center yang sepenuhnya dimiliki MNC Land akan dibangun di atas lahan seluas 5 hektare. Venue ini dibentuk dengan konsep amphitheater, menjadikannya sebagai tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia. Nantinya Lido Music & Arts Center bakal dapat menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara, dilengkapi empat panggung untuk menga­komodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Lido Music & Arts Center ini diharapkan menjadi tujuan utama penyelenggaraan ber­bagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara. Selain itu, venue ini juga disebut dapat diman­faatkan untuk berbagai acara seperti festival olahraga, ber­bagai pertunjukan, perte­muan budaya dan sosial, dan lain-lain. “Lido Music & Arts Center milik MNC Land ini juga men­dukung program pemerintah sebagai destinasi wisata baru, yang mana sekaligus memaju­kan industri musik dan kese­nian Indonesia,” kata Execu­tive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di kesem­patan yang sama. (eb/dil/c/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X