METROPOLITAN - Entah setan apa yang merasuki MH. Ia melompat ke Sungai Cipakancilan dari Jembatan Merah, Kecamatan Bogor Tengah, Sabtu (10/4) malam. Bak Wiro Sableng, pria 30 tahun itu hanya mengalami luka lecet. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theo Patricio Freitas, mengaku pihaknya menerima laporan mengenai adanya seorang laki-laki yang melompat dari Jembatan Merah. Setelah menerima laporan, ia langsung melakukan evakuasi bersama tim SAR gabungan. Beruntung, aksi percobaan bunuh diri MH gagal lantaran kedalaman air yang cukup tinggi. Hingga ia ditemukan tim SAR gabungan dan nyawanya tertolong. Theo menyebut korban hanya mengalami luka sobek sekitar lima sentimeter pada kepala bagian belakang, luka lecet pada pelipis sebelah kiri, serta dahi dan lutut lebam. ”Kami terima laporan sekitar pukul 22:05 WIB. Kami lakukan upaya evakuasi, dan penanganan selesai sekitar pukul 23:30 WIB. MH ditemukan selamat dan saat ini sudah berada di RSUD Kota Bogor untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” kata Theo, Minggu (11/4). Hal senada diungkapkan Paur Subbag Humas Iptu Rachmat Gumilar. Upaya bunuh diri MH gagal setelah diselamatkan tim gabungan. Ia terseret arus sungai sejauh lima kilometer dari tempatnya melompat. “Korban dtemukan di Sungai Cipakancilan dengan jarak lima kilometer dari titik jatuh di Jembatan Merah dengan keadaan selamat,” kata Rachmat kepada Metropolitan.id, Minggu (11/4). Meski ditemukan selamat, terdapat beberapa luka di bagian kepala dan punggung MH. Sehingga MH pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Terkait motif yang mendasari kejadian itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan korban. “Untuk motif dan lainnya sedang dalam proses lidik,” tutup Rahmat. (mer/dil/c/ryn/rez/run)