Kabar duka datang di tengah peringatan Hari Kartini. Atlet sekaligus ‘Kartini’ asal Kota Bogor dalam bidang olahraga Judo, Szalsza Maulida, tutup usia. Atlet putri terbaik yang dimiliki Kota Hujan itu meninggal dunia pada Rabu (21/4). PERAIH juara Pekan Olah­raga Daerah (Porda) tiga kali berturut-turut itu mengem­buskan napas terakhirnya lantaran sakit. Hal itu dibe­narkan Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Cabang Persatuan Judo Seluruh In­donesia (PJSI) Kota Bogor, Yudi Wahyudi. Almarhumah berada di ru­mah duka di Kompleks Pe­rumahan United Blok C 10, RT 04/06, Jalan Melati 12, Kelurahan Sindangsari, Ke­camatan Bogor Timur, Kota Bogor. “Szalsza meninggal karena sakit dan sudah di­makamkan di pemakaman wakaf keluarga,” katanya, Rabu (21/4). Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Bogor Benninu Argoebie pun menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya juara Porda tiga kali itu. Menurutnya, Szalsza merupakan atlet an­dalan yang sudah memberi­kan prestasi bagi Kota Bogor, dengan perilaku yang baik dan sopan. Sehingga tak aneh bila Szalsza dianggap pahla­wan olahraga bagi Kota Bogor. “Almarhumah merupakan atlet berprestasi, juara Porda tiga periode dan medali emas, tim nasional (timnas) judo dan kurash. Sekarang ini se­betulnya masuk tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat dan juga timnas. Sosok yang baik, sopan dan berprestasi,” katanya kepada Metropolitan.id, Rabu (21/4). Tak hanya itu, ia menilai Szalsza juga sosok atlet yang rendah hati meskipun punya segudang prestasi. “Selamat jalan atlet kebanggaan Kota Bogor. Kebaikan dan prestasimu akan tetap dikenang di Kota Bogor,” pungkas Benn, sapaan karibnya. (dil/b/ryn/rez/run)