METROPOLITAN - Warga RT 02/04, Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, memutuskan menyembelih hewan yang diduga babi ngepet. Babi tersebut dibunuh pada Selasa (27/4) atau kurang dari sehari sejak ditangkap pada Senin (26/4) malam. Penangkapan itu mulanya membuat heboh warga sekitar. Seekor babi hitam yang disebut babi jadi-jadian itu sontak menjadi tontonan warga. Mereka memenuhi sekitar rumah seorang warga, lokasi babi dikandangkan. Berdasarkan kabar yang beredar, babi itu ditemukan di kebun Suratiyo di Kampung Bedahan, RT 02/04, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, dini hari tadi. Warga disebut harus membuka pakaian untuk menangkapnya. Mereka mengaku sudah kesal kerap kehilangan uang yang diduga akibat perbuatan babi jadi-jadian itu. Warga RT 04/04, Kelurahan Bedahan, Adam Ibrahim, mengaku pihaknya memutuskan memenggal babi tersebut setelah mendapat tekanan dari aparat kepolisian. Alasannya, keberadaan babi itu menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19. ”Di situ kita ditekan aparat agar tidak mengadakan hal ini lagi. Artinya bagaimana caranya supaya tidak ada orang untuk berkerumun,” kata Adam. Babi itu kini telah dikubur di sepetak tanah yang juga dijadikan warga sebagai tempat pemakaman. Warga menancapkan tangkai tanaman setinggi kurang lebih 20 sentimeter sebagai tanda kuburan babi tersebut. Adam mengaku belum menemukan identitas orang yang menjadi jelmaan babi tersebut. Untuk diketahui, ’babi ngepet’ merupakan hewan mistis yang menurut tuturan temurun berwujud asli manusia. Namun, ia meyakini babi tersebut akan menjadi manusia dalam waktu tiga hari setelah ditangkap. Ia terpaksa memenggal babi tersebut karena mendapat tekanan aparat, dan khawatir akan terus memicu kerumunan. ”Kalau kita tunggu ya pasti jadi. Biasanya sampai tiga hari. Biasanya seperti itu. Cuma karena kita terdesak karena keadaan, yang di mana keadaannya masih corona, jadi orang berkerumun tuh. Semakin lama semakin banyak,” katanya. ”Dan aparat pun minta kepada tokoh masyarakat didatangkan MUI, tokoh, berkumpul. Memutuskan untuk bagaimana caranya. Akhirnya mereka minta pendapat kita, saya bilang jalan satu-satunya matiin. Saya bilang gitu,” imbuhnya. Meski demikian, tambah Adam, warga telah mengamankan kalung berbentuk tasbih milik babi tersebut. Kalung tersebut diamankan setelah babi tersebut ditangkap pada Senin (26/4) malam. (cnn/rez/run)