Senin, 22 Desember 2025

Perumahan Griya Melati Jadi Zona Merah Covid-19, Petugas Khusus Jualan Sayur Pakai APD

- Jumat, 21 Mei 2021 | 10:10 WIB

Munculnya klaster perumahan di kawasan Bubulak, Kota Bogor, membuat aktivitas warga terpaksa dibatasi. Termasuk dalam melakukan transaksi jual-beli. Tak ingin kecolongan, Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor inisiatif menyediakan tim khusus untuk menjual kebutuhan rumah tangga yang diperuntukkan bagi warga yang tinggal di Perumahan Griya Melati Bubulak, Kecamatan Bogor Barat. PERUMDA Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor membentuk tim penjual sayuran dan ke­butuhan pokok dengan harga pasar tradisional. Tim tersebut keliling perumahan dan ber­jualan dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), sejak Kamis (20/5). Direktur Utama (Dirut) Pe­rumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir, mengaku pihaknya ingin membantu memper­mudah warga Perumahan Griya Melati I Bubulak yang tengah melakukan isolasi mandiri setelah ada warga yang tertular Covid-19 dan ada pula yang berstatus kon­tak erat. “Perumahan ini masuk zona merah, sehingga diba­tasi juga orang untuk keluar-masuk perumahan,” katanya kepada awak media, Kamis (20/5). Ia menambahkan, Perumda Pasar Pakuan Jaya juga di­minta menyiapkan pasar ke­liling agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan, mulai dari sayuran dan sejenisnya. Sebagai ben­tuk pelayanan jemput bola untuk masyarakat yang ter­dampak atau masyarakat yang berada satu perumahan. “Kami keliling ke semua blok di kompleks ini, karena per­gerakan masyarakat di kom­pleks yang tidak sedang iso­lasi mandiri juga dibatasi,” tambahnya. Kemarin, jelasnya, baru per­mulaan turun ke masyarakat, termasuk membagikan flyer ke rumah-rumah warga. Jika warga ingin memesan berba­gai jenis komoditas pasar, seperti sayur, ikan, daging, dan kebutuhan bumbu, bisa memesan melalui kontak Pe­rumda Pasar Pakuan Jaya. “Untuk harganya standar pasar. Ini harga pasar termu­rah di Kota Bogor tentunya. Kami membantu mengambil barang di pedagang pasar, kami jual ke masyarakat yang tengah dibatasi karena masuk zona merah,” tegas Muzakkir. Selama 14 hari ke depan, sambungnya, akan stand by di Perumahan Griya Melati Bubulak, baik untuk berjua­lan maupun mengirim pesanan secara online. Ia menambahkan, ada tiga petugas yang disiagakan dengan satu koordinator. Se­lain itu, ada juga yang me­nyiapkan belanjaan dan ke­butuhan lainnya di kantor Perumda Pasar Pakuan Jaya. “Untuk di lapangan hanya berempat. Termasuk pene­rima order, serta pengemasan kami siagakan. Tim lapangan tentunya menggunakan APD lengkap agar meminimalkan risiko tertular Covid-19 saat berjualan sayuran dan bahan pokok,” bebernya. Agar warga mengetahui ke­beradaan tim penjual sayuran tersebut saat melintas rumah, mobil dilengkapi pengeras suara. Selain itu, pihaknya berkeliling tiga kali untuk warga yang belum berkesem­patan memesan. “Perumda Pasar Pakuan Jaya hanya itu yang bisa dilakukan. Untuk OPD banyak yang ter­libat menyediakan untuk mempermudah masyarakat,” pungkasnya. (ryn/feb/run)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X