Windy Cantika Aisah makin percaya diri menuju Olimpiade Tokyo 2020. Ia berhasil merebut gelar Kejuaraan Dunia Junior 2021 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, pada Minggu (23/5). Dalam kejuaraan itu, Windy memborong tiga emas pada kelas 49 kg. WINDY mencatat raihan snatch 86 kg, clean and jerk 105 kg, dan total angkatan 191 kg. Unggul cukup jauh dari posisi kedua Valentina-Mihaela Cambei yang memperoleh total angkatan 185 kg. Posisi ketiga ditempati Elizaveta Zhatkina dengan total 165 kg. Hasil itu membuat posisi Windy makin aman dalam klasemen. Saat ini dia menempati posisi kedelapan ranking kualifikasi Olimpiade Tokyo. Posisinya naik tiga peringkat. Itu disebabkan dua lifter Tiongkok dan satu lifter Korea Utara tidak dihitung. ”Dia mampu menjaga kondisi fisik dengan baik meski baru beberapa minggu mengikuti kejuaraan di tempat yang sama. Tentunya akan ada evaluasi setelah ini dan fokus persiapan untuk Olimpiade. Ini juga jadi bekal tampil yang maksimal di sana nanti,” kata Pelatih Dirdja Wihardja. Dengan hasil tersebut, Windy memperbesar peluang meraih medali saat Olimpiade mendatang. Dan dilihat dari calon pesaing Windy nanti, rata-rata angkatan terbaiknya bisa mencapai total 200 kg. Misalnya, Hou Zhihui dengan total terbaiknya 213 kg, kemudian Chanu Saikhom Mirabai dengan 205 kg, dan Jourdan Elizabeth Delacruz dengan 200 kg. Namun, dilihat dari tren angkatan saat Olimpiade, rata-rata untuk meraih medali minimal bisa mencapai angkatan 190 kg ke atas. Dirdja menilai, untuk latihan sehari-hari, Windy bisa mencapai angkatan di atas itu. ”Untuk 200 kg saya rasa bisa dikejar dalam waktu ini. Yang penting nanti bagaimana recovery, gizi, dan power serta apa saja latihan yang harus ditambah. Peluang untuk medali tetap ada dan kami akan kejar itu,” ujarnya. Windy berharap dia bisa memperbaiki raihannya lagi. Dia optimistis bisa tampil maksimal di Tokyo nanti. ”Semoga semuanya nanti bisa dilancarkan dan dimudahkan untuk mendapat hasil terbaik,” katanya lewat pesan singkat. (jp/feb/run)