Minggu, 21 Desember 2025

Atlet Indonesia di Piala Dunia Panjat Tebing 2021, Rekor Dunia Manjat Wall 15 Meter dalam 5,20 Detik

- Senin, 31 Mei 2021 | 10:20 WIB

Dua atlet panjat tebing Indonesia meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia pada Piala Dunia Panjat Tebing 2021 atau IFSC Worldcup yang digelar di Salt Lake City, USA 20–30 Mei 2021. ASISTEN manajer tim dari pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Asep Rahmat men­jelaskan dua putra terbaik Merah Putih itu yakni Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin yang me­mecahkan rekor dunia untuk kategori nomor speed 15 meter. Veddriq sendiri meraih med­ali emas usai berhasil mengalahkan Kiromal Katibin pada laga final dengan mencatatkan waktu 5,20 detik. Tidak hanya itu, rekor sebelumnya tercipta sejak babak penyisihan. Veddriq Leo­nardo mematahkan rekor sebelumnya yang dibuat atlet Iran, Reza Alipour, pada Pia­la Dunia 2017 di Nanjing, China. Kala itu catatan terbaik adalah 5,48 detik. ­ Veddriq Leonardo lalu me­mecahkannya dengan catatan 5,37 detik. Namun, kemudian Kiromal Katibin langsung melangkahi rekannya tersebut dengan membuat torehan 5,25 detik. Pada final, Veddriq Leo­nardo membuat catatan apik dengan waktu 5,20 detik. Ved­driq keluar sebagai pemenang dan berhasil membawa pulang medali emas dari Kejuaraan Dunia Panjang Tebing terse­but. Catatan waktunya yang me­nyentuh 5,20 detik itu lantas membuatnya menjadi peme­gang rekor dunia sebagai yang tercepat menyelesaikan wall 15 meter di nomor speed putra tersebut. “Mereka (Veddriq dan Ki­romal, red) melakukannya lagi. Veddric Leonardo men­galahkan rekan senegaranya Kiromal Katibin dan menca­tatan lagi rekor dunia di nomor speed putra di Salt Lake City, 5,208 detik,” kata Asep yang dikutip dari Instagram pada akun @ifscclimbing, Sabtu (29/5). Asep mengatakan, dua atlet tersebut merupakan ‘Super Sub’ dari atlet andalan tim nasional dalam pelatnas pan­jat tebing Indonesia. Menurut dia, kegiatan pelatihan di Pelatnas untuk pembinaan atlet tidak terlepas dari du­kungan penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Ke­menpora). “Terima kasih kepada Men­teri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali beserta jaja­rannya atas dukungan ke­pada Pelatnas Panjat Tebing Indonesia,” kata Asep. Ia mengatakan bahwa ajang tersebut pada awalnya meru­pakan evaluasi latihan tim selama periodesasi program latihan terutama di masa pan­demi Covid-19 pada 2021. “Namun, kompetisi ini juga penting sebagai psywarming dalam persaingan pemecahan rekor dunia pada kategori Speed World Record yang banyak diklaim oleh negara-negara pesaing dalam setiap kejuaraan nasional di negara masing-masing,” tutur Asep. (jpn/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X