METROPOLITAN - Antusiasme masyarakat terhadap barang lelang masih tinggi. Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang pun, barang-barang lelang masih diminati. Terbukti, capaian lelang sampai 17 Juni lalu sebesar Rp13,5 triliun. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, hasil lelang setara dengan 46,5 persen target tahun ini. Total target mencapai Rp29 triliun. Realisasi itu meliputi barang-barang sitaan seperti pabrik, hotel, hingga mobil antik. ”Sudah hampir 50 persen dari target. Masih ada waktu sampai akhir Juni untuk semester pertama. Saya harap nanti sudah di atas 50 persen pada semester pertama ini,” ungkap Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto, Jumat (18/6). Ia menuturkan, lelang dapat diakses melalui situs lelang. go.id atau dari aplikasi. Penyelenggara lelang adalah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Barang-barang yang dilelang adalah limpahan dari sejumlah instansi. Di antaranya, Kejaksaan Agung dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). ”Untuk 2021 ini, yang mahal-mahal seperti bangunan pabrik berada di Bogor, Jawa Barat. Nilainya Rp300 miliar sekian,” jelas Joko. Yang ramai peminat, menurutnya, biasanya adalah mobil-mobil antik. Salah satunya adalah lelang Dodge Charger pada 16 Februari lalu dengan limit Rp99,47 juta. Mobil itu terjual Rp1,58 miliar. Kenaikannya sekitar 16 kali lipat. Kenaikan tertinggi dalam transaksi lelang melalui situs tercatat Rp45,73 miliar. Barang yang dilelang adalah tanah dengan limit Rp206,269 miliar dan terjual Rp252 miliar. (jp/feb/run)