Senin, 22 Desember 2025

Nia Ramadhani Sudah Menyesal, Resmi Direhab

- Senin, 12 Juli 2021 | 10:01 WIB

METROPOLITAN - Artis Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, akan menjalani rehabilitasi, berkaitan dengan kasus yang tengah dihadapinya. Upaya itu dilakukan untuk melepaskan ketergantungan terhadap narkoba berdasarkan asesmen Badan Narkotika Nasional (BNN) tertanggal 9 Juli 2021. Dalam surat asesmen yang ditandatangani Deputi Reha­bilitasi BNN, Riza Sarasvita, merekomendasikan Nia dan Ardi mendapatkan rehabili­tasi. Rehabilitasi akan dilaku­kan di lembaga rehabilitasi yang direkomendasikan BNN. Rehabilitasi keduanya, lanjut Riza Sarasvita, meliputi ases­men lanjutan, evaluasi psi­kologis, wawancara motiva­sional, konseling, intervensi psikososial sesuai kebutuhan, serta konseling marital. Nia dan Ardi diketahui telah menjalani asesmen pada 9 juli 2021. Berdasarkan re­komendasi hasil asesmen yaitu terperiksa dianjurkan untuk mendapatkan rehabi­litasi (meliputi asesmen la­njutan, evaluasi psikologis, wawancara motivasional, konseling, intervensi psiko­sosial). Nantinya, Nia dan Ardi di­rehab di Lembaga Rehabili­tasi yang kompeten sebagai­mana yang ditunjuk penyidik dan keluarga. Kendati begitu, Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan, proses hukum untuk pasangan se­lebritis tersebut tetap berjalan. ”Yang perlu ditekankan ada­lah walaupun mereka jalani rehabilitasi, perkara ini tetap diproses secara hukum dengan pengadilan,” kata Indrawi­enny saat dikonfirmasi war­tawan, Minggu (11/7/2021). ”Itu yang perlu dikasih tau jadi jangan berpikiran reha­bilitasi tapi proses hukum nggak berjalan, proses ini kita lanjutkan sampai persi­dangan,” sambungnya. Namun, untuk saat ini pem­berkasan atas perkara tersebut kata Indrawienny belum dilim­pahkan ke kejaksaan. Sebab, jelasnya, saat ini seluruhnya masih dalam proses. ”Belum, kan baru ini, masih proses pemberkasan untuk dilimpa­hkan ke Kejaksaan,” tuturnya. Sebelumnya, pada Sabtu (10/7), pasangan suami-istri itu untuk kali pertama mun­cul di hadapan media setelah ditangkap polisi soal kasus narkoba. Dalam keterangan­nya, Nia mengakui kesalahan­nya dan menyesal dengan perbuatannya. ”Saya Nia Ramadhani Bakrie mengakui bahwa apa yang saya lakukan tidak menjadi sebuah contoh yang terpuji,” ujar Nia dalam konferensi pers yang digelar Polres Metro Ja­karta Pusat (Jakpus). Sambil memegang selembar kertas putih dengan tangan kirinya, perempuan 31 tahun itu terbata-bata mengungkap­kan pernyataan resminya. Sebagaimana disampaikan Lalu Mara Satriawangsa, jubir Keluarga Bakrie, pada Jumat malam (9/7), Nia pun minta maaf kepada keluarga besar. Kemarin, secara langsung ia minta maaf juga kepada sa­habat, teman-teman, dan orang-orang yang telah me­naruh kepercayaan kepadanya. Dalam paparan lisan selama sekitar empat menit itu, Nia beberapa kali terisak. Suara­nya tercekat. Ardi yang ber­diri di sebelah kanan sang istri berkali-kali merangkul dan mengelus lengan Nia. ”Saya berharap bisa dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya,” ungkap Nia sambil menahan tangis. ”Terutama anak-anak saya,” lanjut ibu tiga anak itu. Di ujung pernyataannya, Nia yang menutupi kepalanya dengan bucket hat berjanji untuk kooperatif dalam men­jalani proses hukumnya. Kemarin, selain Nia dan Ardi, polisi menghadirkan sopir pribadi yang disebut-sebut sebagai pembeli sabu-sabu. Ketiganya memakai baju bertulisan tahanan pada bagian punggung. Kapolres Metro Jakpus Kom­bes Pol Hengki Hariyadi me­negaskan, dengan mengha­dirkan tiga tersangka dalam konferensi pers, polisi me­luruskan rumor yang me­nyebutkan adanya perlakuan istimewa kepada Nia, Ardi, dan sopir berinisial ZN. ”Saat rilis yang pertama itu tersangka sedang dibawa ke labkesda untuk pemeriksaan rambut dan darah,” tegasnya di hadapan wartawan, kema­rin. Begitu diamankan pada Rabu lalu, Nia bersama Ardi dan ZN lantas ditetapkan ter­sangka. Polisi menyita barang bukti berupa SS seberat 0,78 gram dan bong. Atas temuan itu, polisi menjerat ketiganya dengan pasal 127 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Nar­kotika. Ancaman hukumannya empat tahun penjara. Sehari sebelumnya, Lalu menyampaikan kepada awak media bahwa Nia maupun Ardi sangat menyesal. Me­reka juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluar besar. ”Kami dari keluarga men­dukung penuh proses peng­embangan (kasus narkotika, Red) yang dilakukan aparat penegak hukum,” katanya. Ia berharap Nia-Ardi menda­patkan layanan kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Melalui Lalu pula, Aburizal Bakrie menyatakan, yang me­nimpa anak dan menantunya tersebut adalah cobaan. Karena itu, sebagai ayah, ia berpesan agar Nia-Ardi men­jalani cobaan dengan tabah dan sabar. Aburizal pun, tutur Lalu, mendukung penuh pro­ses hukum sampai tuntas. ”Be­liau (Aburizal, red) mengambil hikmah dari peristiwa ini,” tutupnya. (jp/feb/run

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X