METROPOLITAN - Aksi mabuk-mabukan berujung maut terjadi di Gang Semen, Kampung Cibogo, RT 02/05, Desa Cipayungdatar, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (4/8) dini hari WIB. MS (45) tewas mengenaskan setelah dihantam batu oleh temannya yang saat itu tengah mabuk. Informasi yang dihimpun, pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 03:00 WIB. Korban bersama rekannya, RI, datang ke Gang Semen setelah dari Belva 2. Kemudian korban bertemu rekan lainnya, Jamal, dan dilanjutkan acara minum-minuman beralkohol. Ketika sedang minum minuman keras, datang satu pemuda berinisial S bersama dua temannya masuk ruangan dan diajak mabuk bersama. Pada pukul 03:30 WIB, tiba-tiba datang tiga temannya, pemuda S ikut minum-minuman keras. “Ketika itu terjadi keributan dan terjadi tindak pembunuhan terhadap korban MS,” ujar Danpos Koramil Ciawi Peltu Edi Rasbani seperti dilansir Radar Bogor, Rabu (4/8). Kapolsek Megamendung AKP Tri Lesmana membenarkan adanya kasus pembunuhan yang terjadi di Gang Semen. MS tewas dibunuh temannya yang baru dikenalnya berinisial S. Ia mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap di kawasan Cipanas. ”Pelaku ini orang Ciawi,” ungkap Tri. Ia menjelaskan kejadian tersebut membuat satu korban tewas dan satu orang lagi mengalami luka. ”Korbannya ada dua. Yang satu meninggal kena batu, korban satunya luka di tangan karena kena pecahan kaca,” terangnya. Ia menjelaskan motif pembunuhan lantaran dipicu perkataan yang menyinggung pelaku. Berdasarkan keterangan Tri, pelaku selama ini dikenal temperamen. Ini pula yang membuat pelaku nekat melakukan aksinya. ”Ada bahasa yang nggak enak dan pelaku temperamen. Akhirnya terjadi keributan. Pelaku ini juga residivis,” pungkas Tri. (rb/feb/run)