Paripurna sudah tugas Dika Ambiya Rahman sebagai Paskibraka Nasional dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2021. Baginya, menjadi satu dari 68 anggota Paskibraka Nasional 2021 adalah sebuah capaian luar biasa. Sejak duduk di bangku SMP, ia sudah bercita-cita mengemban tugas mulia tersebut. KINI, pelajar SMA Negeri 1 Cijeruk yang bertindak sebagai pembentang bendara itu ingin menggapai cita-cita selanjutnya, menjadi kapolri.­ Dika rupanya memang sudah berniat masuk Korps Bhayang­kara. Ia berencana masuk Akademi Polisi (Akpol) usai lulus dari sekolahnya nanti. Dika tampaknya serius dengan rencananya tersebut. Ia dengan tegas menyampaikan ingin menggapai pucuk tertinggi jika masuk kepolisian nanti. Yang jelas, usai menjadi Tim Paskibraka Nasional, ia akan fokus dulu ke sekolahnya. Dika ingin prestasi di bidang akademiknya juga tercapai agar memiliki kesempatan masuk Akpol. “Dari awal memang target sampai ke nasional (Paski­braka, red), menjadi pemben­tang. Alhamdulillah kesam­paian juga. Target setelah ini kewajiban sebagai pelajar dulu, karena saya ingin ber­prestasi, ingin masuk Akpol. Saya bercita-cita ingin jadi kapolri,” ujar Dika usai me­nerima penghargaan dari Bupati Bogor, Ade Yasin, di kantornya, Cibinong, Kabu­paten Bogor, Senin (23/8). Tak lupa, ia juga berpesan kepada para pelajar yang ingin menjadi bagian dari Paskibraka Nasional agar selalu menguatkan tekad. Menurutnya, untuk menjadi Paskibraka Nasional butuh persiapan yang matang sejak dini. Selain fisik, kemampuan akademis dan karakter juga harus mumpuni. “Pertama itu tekad, perlu per­siapan dari sekarang. Tak hanya fisik, tapi juga akademis, hingga karakter harus diper­siapkan dari sekarang. Jangan ditunda-tunda,” pesannya. Atas prestasi Dika, Bupati Bogor, Ade Yasin, mengun­dangnya langsung ke kantor­nya di Kompleks Pemerinta­han Kabupaten Bogor, Cibi­nong, Senin (23/8). Tak hanya Dika, Ade Yasin juga mengundang Ula Nis­rina. Siswi asal Kabupaten Bogor dari SMAN 1 Klapa­nunggal itu menjadi bagian Tim Paskibraka Jawa Barat pada peringatan HUT ke-76 RI. Keduanya mendapat peng­hargaan langsung dari Ade Yasin. Ia menyambut langsung dua putra-putri Bumi Tegar Beriman tersebut di halaman kantornya. Sebelum masuk ruangan, Ade Yasin mengalungkan bunga untuk keduanya sebagai ben­tuk penghargaan. Mereka lalu beranjak dan masuk ruang kerja bupati. Di sana, mereka berbincang-bincang soal pengalaman Dika dan Ula saat bertugas. “Saya sebagai bupati Bogor dan mewakili masyarakat Ka­bupaten Bogor turut bangga dengan terpilihnya putra-putri Kabupaten Bogor seba­gai pengibar bendera di na­sional dan Jawa Barat. Kita apresiasi prestasi mereka,” ujar Ade Yasin. Usai berbincang, Ade Yasin menyerahkan Beasiswa Pan­cakarsa kepada Dika dan Ula. Tak hanya itu, keduanya juga mendapat bonus Tabungan Anak Sekolah (TAS) dari BPR Parungpanjang yang penyera­hannya juga dihadiri Dirut BPR Parungpanjang Asep Dadan Suryadarma. “Kita berikan apresiasi. Selain ucapan terima kasih, juga kita berikan sedikit bekal berupa Beasiswa Pancakarsa dan tabungan dari BPR Parung­panjang juga Bupati untuk mereka berdua. Jika sudah lulus sekolah, kita jamin dengan Beasiswa Pancakarsa,” ungkapnya. (fin/run)