Senin, 22 Desember 2025

Mendiseminasikan Etika Moral dan Nilai Keadaban dalam Ruang Publik di Tengah Pandemi (2)

- Kamis, 2 September 2021 | 10:10 WIB

PRIMATA hidup hanya mengikuti seleksi alam atau kebebasan ala­miah (Natural Liberty), artinya simpanse hanya hidup mengikuti alur seleksi alam, hukum rimba, siapa yang kuat dia yang menang, siapa yang ikatan primordialnya kuat dia yang bertahan. Sementara manusia dengan etika moral dan nilai keadabannya mam­pu keluar dari kepompong primordialisme, menegaskan bahwa manusia sederajat, equal, saling bersaudara, si­lih asah, silih asih, dan silih asuh. ­ Di dalam al-Qur’an dise­butkan, manusia sebagai Ummatan Wahidah umat yang satu. ”Dan sesungguhnya inilah umat kamu umat yang satu, dan Aku adalah Tuhan kamu, maka bertakwalah kepada-Ku.” (QS. Al- Mu‟minûn [23]: 52). Dalam ayat lain: “Sesungguhnya inilah agama kamu, agama yang satu dan Akulah Tu­hanmu, maka sembahlah Aku.” (QS. Al-Anbiyâ‟ [21]: 92). Kedua ayat di atas ter­masuk ke dalam kategori ayat Makkiyah, lebih banyak mengacu kepada ide kesa­tuan dengan mengakomodir berbagai kelompok primor­dial masyarakat, termasuk pada penekanan titik temu berbagai kepercayaan di da­lam masyarakat. Pandangan inilah yang tidak dimiliki oleh primata simpanse. Di sisi lain, manusia juga bisa membentuk etika moral dan nilai keadaban, seperti ungkapan dalam hadis Nabi Muhammad Saw yang diri­wayatkan at-Tirmidzi: “Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Dzat yang Maha penyayang. Hendaklah kalian sayangi orang yang ada di bumi, niscaya Dzat yang ada di langit akan mencintai kalian. Dari hadis ini kita bisa belajar tentang konsep saling mengasihi dan meny­ayangi antar sesama. Dengan inilah manusia mengembang­kan kebebasan sipil yang berkeadaban (Civil Liberty). Dengan demikian, disinilah pentingnya agama hadir un­tuk mentransendensikan insting kebinatangan men­jadi insting kemanusiaan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X