METROPOLITAN - Francesco Bagnaia merengkuh kemenangan keduanya secara beruntun di MotoGP pada balapan GP San Marino. Itu artinya, rider Ducati tersebut menyabet dua kemenangan beruntun hanya dalam kurun waktu tujuh hari. Kemenangan perdananya didapat di GP Aragon Minggu lalu. Pecco, sapaan Bagnaia, mendominasi balapan sejak dari start hingga finis. Ia juga berhasil mempertahankan posisinya dari tekanan Quartararo yang terus memburunya nyaris di setengah durasi balapan. Pecco finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 48,035 detik. Pada podium kedua berdiri pimpinan klasemen sementara Fabio Quartararo yang berhasil merebut posisi runner up dari Jack Miller di tikungan 12 saat balapan menyisakan 8 lap. Rider Prancis tersebut finis tipis di belakang Pecco 0,364 detik. Namun, dari semua cerita hebat itu ada Enea Bastianini yang mencuri panggung dengan merebut podium ketiga. Debutan MotoGP dari tim Avintia-Ducati tersebut tampil luar biasa meski memulai balapan dari posisi ke-12. Yang lebih luar biasa lagi, rider Italia tersebut merengkuh podium pertamanya di MotoGP dengan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP-19. Artinya, Desmosedici miliknya itu berumur dua tahun lebih tua dari yang ditunggangi empat rider Ducati di tim utama dan Pramac. Hasil GP San Marino mengurangi gap poin antara Quartararo dengan Pecco menjadi 48 angka. Dengan empat balapan tersisa, apapun masih bisa terjadi dalam persaingan perebutan juara dunia. (jp/feb/run)
Senin, 22 Desember 2025
