Senin, 22 Desember 2025

Kiat Alvaro Juara 1 Mental Math se-Asia Taklukkan Banyak Lomba, Tiap Hari Luangkan Waktu Mediasi 30 Menit

- Senin, 11 Oktober 2021 | 10:20 WIB

Alvaro baru saja menyabet peringkat pertama Mental Math se-Asia. Ia berhasil menjawab seratus soal dengan benar hanya dalam waktu 12 menit. Prestasinya juga tak melulu soal matematika. Kuncinya tidak hanya terletak pada latihan materi, tetapi juga fokus pada diri. KALAU dihitung-hitung, 12 menit itu sama dengan 720 detik. Kalau dibagi-lagi dengan seratus soal, berarti Alvaro bisa menaklukkan satu soal dengan rata-rata waktu 0,72 detik. Alias tak sampai satu detik. Bayangkan, menghitung 23 dikali 18 ditambah 73, berapa detik yang Anda butuhkan? “Kuncinya memang harus fokus sih. Tan­tangan utamanya di situ,” ucap remaja 15 tahun itu. ­ Dalam pertandingan mate­matika yang diikuti 12 negara Asia tersebut, Alvaro punya kesempatan tiga kali untuk menyelesaikan sebanyak-ba­nyaknya soal. Di babak penyi­sihan, Alvaro hanya berhasil menduduki peringkat ke-52 se-Asia. Namun, peringkat pertama disabet seusai men­jalani pertandingan di final. Kunci meraih fokus ala Al­varo adalah rutin melakukan meditasi. Alvaro selalu me­luangkan waktunya untuk meditasi, minimal 30 menit sehari. Jika terlalu pendek, masih banyak hal lain yang mengganggu pikiran. Alias gagal menyelami fase medi­tasi itu sendiri. Waktu minimal 30 menit bisa membantu Al­varo menyelami alam bawah sadar dan melatih fokusnya. Makin dekat dengan kom­petisi atau ujian, durasi med­itasinya diperpanjang. Ada banyak tingkatan med­itasi yang bisa dilakukan. “Ada 40 cara sih, tapi yang paling simpel itu meditasi dengan fokus pada pernapasan,” ujar siswa Sekolah Ciputra tersebut. Alvaro mencontohkan salah satu meditasi yang dia lakukan, yaitu samatha bhavana. Med­itasi tingkat awal yang diguna­kan untuk mencapai ke­tenangan jasmani dan batin lewat pemusatan pikiran pada satu objek. Alvaro me­milih pernapasan sebagai objek fokusnya. “Jadi, setiap tarikan napas, embusan napas. Itu yang jadi perhatian kita. Nggak boleh ada hal lain di pikiran,” katanya. Alvaro memang dilatih sang ibu untuk bermeditasi sejak usia tujuh tahun. Ia juga cukup sering mengikuti sekolah Minggu Buddha yang melatih meditasi. Kebiasaan itu yang menurut Alvaro mengantar­kannya bisa menjajal banyak bidang, bahkan hingga me­nyabet prestasi. Bukan hanya bidang mate­matika. Alvaro juga aktif men­cetak prestasi di bidang lain. Sejak duduk di bangku SMP, Alvaro menjajal lomba debat Model United Nations (MUN). ”Yang diadakan sekolah sen­diri maupun sekolah lain. Dulu ya sangat terpaksa karena didaftarkan mama,” kenangnya, kemudian terkekeh. ”Dulu Al­varo ini memang anaknya sangat pemalu. Bukan anak yang suka bersosial,” papar Continuum PR & Events Seko­lah Ciputra Cornelia Nathalie. Bisa dibilang, matematika menjadi jalan ninja Alvaro untuk berprestasi kala itu. Lomba debat? Ya kali deh, pikirnya. ”Tapi, waktu itu se­telah joint, ternyata seru juga. Topik bahasannya beragam dan interesting sekali buat aku,” imbuhnya. Misalnya, bicara tentang aplikasi TikTok yang pernah menuai kontroversi saat di­larang di beberapa negara. MUN ternyata tak seserius yang dibayangkan. Kini tiap tahun pasti ada waktu khusus yang diluangkan Alvaro untuk ikut lomba sejenis. Terakhir, ia juga menyabet predikat Best Delegates di Sekolah Ciputra MUN 2021. Alvaro juga sedang meneku­ni olahraga basket dan musik. ”Sekarang lagi coba-coba bikin beat sendiri dengan aplikasi. Jalin kerja sama dengan beberapa orang biar bisa dipasarkan,” imbuh pria berkacamata itu. Fokus bagi Alvaro adalah kunci menjajal banyak hal. Punya banyak minat tidak berarti memiliki pikiran yang terpecah ke sana kemari. Te­tapi, justru meletakkan fokus pada satu kegiatan di satu waktu. ”Buat jadwal. Kalau sedang dekat lomba matema­tika, ya habiskan untuk latihan soal. Kalau dekat dengan tan­ding, ya latihannya dipanjang­kan,” imbuhnya. Jadi, lupakan yang lain sementara kalau memang harus fokus ke satu bidang, ya. (feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X