METROPOLITAN - Timnas Indonesia U-23 punya catatan positif meski dikalah­kan Australia pada leg pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Tiga wonderkid remaja diberi debut. Pelatih Shin Tae-yong tak ragu menurun­kan pemain-pemain di bawah usia 19 tahun untuk menjalani debut­nya. Mereka adalah Marselino Ferdinan, Subhan Fajri, dan Ronaldo Kwateh. Ketiganya diturunkan pada babak kedua dalam laga di Subhan Fajri di Stadion Republican Central Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10). Marselino dan Sub­han diturunkan bersamaan pada menit ke-69 atau tak lama setelah Witan Sulaeman memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Sementara Ronaldo Kwateh diturunkan pada pengujung laga. Pemain muda Madura United itu masuk menggan­tikan Gunansar Mandowen. Bicara soal usia, ketiganya masih sangat muda. Ronaldo Kwateh menjadi yang ter­muda karena belum lama berulang tahun yang ke-17, Marselino juga 17 tahun, se­mentara Subhan Fajri 18 tahun. Untuk penampilan, Marse­lino menjadi debutan rema­ja yang cukup bersinar di Timnas. Masuknya pemain Persebaya Surabaya itu cukup memberikan warna dalam serangan-serangan Garuda Muda. Terlepas dari itu, keberanian Shin Tae-yong memainkan ketiganya patut diacungi je­mpol. Pelatih asal Korea itu lagi-lagi mengorbitkan pemain muda di Timnas Indonesia. Striker Timnas Indonesia U-23 Taufik Hidayat masih meny­impan harapan meloloskan timnya ke Piala Asia U-23. Ia mau balik mengalahkan Aus­tralia lebih dari dua gol. Taufik Hidayat mencetak satu dari dua gol Timnas U-23. Satu gol lainnya dicetak oleh Witan Sulaeman dalam pertan­dingan di Stadion Republican Central Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10). Timnas U-23 masih punya peluang lolos karena masih akan melawan Australia lagi di venue yang sama pada Ju­mat (29/10). Garuda Muda setidaknya butuh menang minimal 1-0 untuk menyamai jumlah poin Australia. ”Hasil (kalah 2-3) menurut kami tentu kecewa karena kalah. Apalagi tadi kami juga mendapatkan sejumlah mo­men dan peluang untuk men­cetak gol,” kata Taufik Hi­dayat. Menurutnya, pertandingan leg kedua nanti harus lebih kerja keras lagi agar menda­patkan kemenangan dan lo­los ke Piala Asia U-23 2022. ”Peluang lolos masih ada, kami akan lebih kerja keras lagi di leg kedua. Selain itu, meminta doa dari masyarakat Indonesia agar kami meraih kemenangan setidaknya dengan selisih dua gol,” ucap striker Persija Jakarta itu. (jp/feb/run)