Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Bogor bakal Tunda PTM di SMK yang Terlibat Tawuran

- Rabu, 24 November 2021 | 10:30 WIB
Ilustrasi : Jawapos
Ilustrasi : Jawapos

METROPOLITAN - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengusulkan menun­da Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tiga sekolah yang ada di Kota Bogor. Yakni, SMK Yapis, SMK PGRI 2, dan SMK Karya Nugraha. Usulan itu disampaikan me­nyusul aksi tawuran maut yang dilakukan para pelajar dari tiga sekolah tersebut di Jalan Raya Sukabumi, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabu­paten Sukabumi, pada Jumat (19/11). “Kita pertimbangkan untuk diusulkan penundaan PTM. Nanti Disdik (Kota Bogor, red) akan koordinasi dengan KCD,” tegas Dedie, Selasa (23/11). Diketahui, dua kubu pelajar dari tiga sekolah setara SMK di Kota Bogor terlibat tawuran di Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/11). Akibatnya, seorang pelajar berinisial FD (16) meninggal dunia usai menerima luka bacok sen­jata tajam di bagian pung­gungnya. Terkini, dua pelaku AH (17) dan AF (16) berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Su­kabumi di Perumahan Vene­sia Mutiara Residence di Ke­camatan Gunungputri, Ka­bupaten Bogor, pada Senin (22/11). Keduanya hanya bisa pasrah saat diminta ang­gota polisi duduk jongkok menghadap arah kamera. Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawir­putra mengatakan, ada tiga pelaku yang telah diamankan. Termasuk Y-S (18) yang ber­peran menyembunyikan para tersangka. “Ya benar kami telah menga­mankan tiga orang, dua se­bagai pelaku pembacokan dan satu orang berperan meny­embunyikan pelaku. Ketiga orang itu ditangkap di Peru­mahan Venesia Mutiara Re­sidence, Kecamatan Gunung­putri, Kabupaten Bogor,” ujar Dedy dalam keterangannya. Dari tangan para pelaku, sambung Dedy, Satreskrim juga berhasil mengamankan barang bukti sejumlah sen­jata tajam. Antara lain, satu bilah celurit, satu buah griper, dan satu bilah golok. “Beberapa senjata tajam kami amankan dari tangan pelaku. Senjata itu dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban saat terjadi aksi tawuran pelajar,” terang­nya. Dua bocah ingusan itu tega menghabisi nyawa rivalnya dari sekolah lain. Seorang pelajar SMK Bogor berinisial FD (16) tewas seketika di lo­kasi kejadian setelah mene­rima luka di bagian pung­gungnya akibat bacokan senjata tajam. Kakak korban, Muhammad Faisal (23), mengatakan bahwa korban yang diketahui asal warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, itu merupakan siswa salah satu SMK swasta di wilayah Kota Bogor. “Waktu kejadian, saya sedang bekerja di pabrik. Namun, tiba-tiba saya mendapatkan kabar melalui telepon seluler dari Rumah Sakit Medicare Cicurug yang melaporkan adik saya telah mengalami ke­celakaan lalu lintas,” kata Muhhamad kepada wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak, Jumat (19/11) malam. Tidak berpikir panjang, ka­kak korban langsung bergegas meminta izin kepada pihak manajemen pabrik untuk mendatangi Rumah Sakit Medicare Cicurug menjenguk adiknya tersebut. “Sesampainya di rumah sakit, saya melihat adik saya belum diberikan tindakan medis oleh petugas rumah sakit. Iya, ka­tanya belum ada pihak kelu­arga yang tanda tangan. Se­telah itu, saya perintahkan untuk secepatnya diberikan pertolongan,” ujarnya. Tidak lama, jelasnya, tim medis dari Rumah Sakit Med­icare Cicurug menyatakan bahwa adiknya sudah mening­gal dunia saat masih di lo­kasi kejadian dengan luka menganga pada bagian pung­gung yang tembus ke bagian paru-paru. Diduga korban telah dibacok pelajar lain menggunakan senjata tajam jenis celurit. Berdasarkan keterangan beberapa teman sekolah kor­ban, tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 15:30 WIB. “Jadi, peristiwa ini bermula saat adik saya sedang libur di rumah. Karena tidak sedang giliran belajar tatap muka. Lalu ada beberapa temannya datang ke rumah menjem­putnya. Saat itu bilangnya akan nongkrong di warung,” jelas­nya. Ia menduga aksi tawuran tersebut sudah direncanakan para siswa dari SMK yang ada di wilayah Kota Bogor.(rez/ mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X