METROPOLITAN - Sejak ditetapkan tersangka kasus kecelakaan Pajero maut Vannesa Angel dan Febri Ardiansyah, Tubagus Joddy mendapat pengalaman mengharukan di balik jeruji besi. Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengurai cerita perihal kondisi Tubagus Joddy di dalam tahanan. Terhitung sudah 13 hari Tubagus Joddy mendekam di Polres Jombang. Diceritakannya, Tubagus Joddy sempat merasa terkejut saat mendapat perlakuan tak terduga dari tahanan lain di penjara. Dari tayangan YouTube kanal Intens Investigasi, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengaku sempat berkomunikasi dengan Joddy. Saat itu, Joddy bercerita perihal apa saja yang terjadi usai satu hari menjadi narapidana. ”Setelah saya tanyakan apakah dia (Joddy, red) bisa bersosialisasi, termasuk juga respons dari teman-temannya yang ada di dalam. Dia (Joddy, red) menjawab ketika masuk tuh pasti ada komunikasi. Ditanya kamu kenapa? Peristiwa apa?” ungkap AKBP Moh Nurhidayat dikutip pada Rabu (24/11). Lebih lanjut, AKBP Moh Nurhidayat pun mengungkap kekagetan Joddy saat pertama kali dipenjara. Tubagus Joddy sempat terkejut saat mendapat perlakuan tak terduga dari tahanan lain. Sebab, saat mengetahui kasus apa yang menjerat Joddy, tahanan lain langsung merasa iba. Tahanan di Polres Jombang itu pun langsung melakukan salat Gaib untuk mendoakan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. ”Setelah tahu peristiwa itu, yang dia sangat surprise, bahwa respons dari teman-temannya di dalam itu langsung berinisiatif melaksanakan salat Gaib, mendoakan para korban,” jelas AKBP Moh Nurhidayat. Tak hanya salat Gaib, tahanan di Polres Jombang pun melaksanakan tahlilan dan yasinan untuk mendiang Vanessa dan Bibi. ”Kemudian ada juga kegiatan yasinan, tahlilan. Mereka kompak. Karena ini merupakan pengalaman pribadi yang pertama untuk TJ (Tubagus Joddy, red),” ujar AKBP Moh Nurhidayat. (tib/feb/run)