Minggu, 21 Desember 2025

Semua Jalan Perbatasan Harus Mulus

- Senin, 13 Desember 2021 | 10:40 WIB
Dok. Prokompim Kota Bogor.
Dok. Prokompim Kota Bogor.

METROPOLITAN - Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau progres pembangunan drainase dan betonisasi di wilayah Kelurahan Mekarwangi, yang merupakan akses penghubung Kayumanis-Kota Bogor dengan Cilebut-Kabupaten Bogor, Jumat (10/12). Ia mengatakan, proyek betonisasi tersebut pro­gresnya sudah berjalan dengan cukup baik. Khu­susnya untuk tahap pertama dengan panjang jalur 398 meter. “Pengerjaan betonisasi 398 meter ini sudah setengahnya. Dalam dua minggu akan tun­tas,” katanya, Jumat (10/12). Bima Arya menambahkan, tahap selanjutnya akan dila­kukan pada 2022, dengan menyiapkan anggaran sebe­sar Rp9 miliar melalui ajuan Dana Alokasi Khusus (DAK). “Tahun depan kita lanjut lagi pakai DAK untuk terus tembus sampai dekat batas kota ke arah Cilebut. Tadi juga saya melihat Jembatan Mekarwangi yang sempat terputus akibat longsor, se­karang sudah selesai. Sudah bisa dilalui,” jelasnya. Pria yang juga ketua Aso­siasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu juga menargetkan pada akhir masa jabatannya nanti tidak ada lagi kualitas jalan yang buruk di Kota Bogor. “Saya ingin sampai 2024 targetnya tidak ada lagi akses yang jelek sampai pelosok, sampai per­batasan kota,” tegasnya. Di tempat yang sama, Ke­pala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi berharap kontraktor bisa me­nyelesaikan pekerjaannya sesuai waktu yang telah diten­tukan. “Paling lama dua ming­gu lagi beres di sini. Jadi, mudah-mudahan sesuai dengan masa waktu dari kontraknya. Kemudian tahun depan bisa lanjut lagi peningkatan kuali­tas jalan dari Mekarwangi hingga dekat batas kota (Cile­but, red), dengan panjang se­kitar 1 kilometer. Anggaran dari DAK Rp9 miliar,” pungkas Chusnul. (ryn/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X