METROPOLITAN - Tahun baru sebentar lagi tiba. Menutup program redaksi akhir tahun, Harian Metropolitan bakal menyelenggarakan acara ‘Ngopi’ alias Ngobrol Padat Berisi. Acara diskusi yang dikemas dengan santai ini mengusung tema ‘Tiga Tahun Pancakarsa dan Menakar Program 2022’. Sejumlah narasumber bakal dihadirkan dalam diskusi akhir tahun yang didukung Bank BJB Cabang Cibinong dan Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. Di antaranya, Komite Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman, Kepala Bappedalitbang Suryanto Putra, dan Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Sofyan Sjaf. “Insya Allah acara akan berlangsung di Kafe Sukahati pada Rabu, 22 Desember 2021 besok (hari ini, red),” kata Ketua Panitia Diskusi Nur Arifin. Sesuai nama programnya, ‘Ngopi’, acara diskusi santai ini akan mengulik capaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mewujudkan program andalannya, Pancakarsa. “Publik juga perlu mengetahui apa saja yang sudah dikerjakan Pemkab Bogor selama tiga tahun masa kepemimpinan bupati Bogor dan wakilnya. Nah, ini yang perlu disebarluaskan,” ungkap Arifin. Tak hanya itu, diskusi ini juga akan mengintip program sekaligus rencana besar pemerintah daerah pada 2022. “Kami dari Harian Metropolitan berharap agar diskusi ini bisa memberikan rekomendasi ataupun masukan bagi pemda dalam merealisasikan program-programnya,” harapnya. Untuk itu, lanjut Arifin, dalam diskusi nanti peserta juga diberi keleluasaan melakukan tanya-jawab. “Nanti ada sesi tanya-jawab yang tentu bisa dimanfaatkan untuk menggali informasi lebih tentang rencana besar pemda untuk 2022,” terangnya. Terpisah, Redaktur Pelaksana Harian Metropolitan Febriula Sindisari berharap diskusi akhir tahun ini bisa menjadi program rutin redaksi Harian Metropolitan. Sehingga, selain bisa menjadi wadah silaturahmi juga bisa menjadi forum mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat. “Insya Allah diskusi ini jadi acara rutin dan bisa terus menjalin hubungan baik dengan para stakeholder,” harapnya. (feb/run)