METROPOLITAN - Dokter kecantikan yang juga seorang YouTuber, dr Richard Lee, kini ditahan terkait kasus illegal access. Suami Reni Effendi tersebut sejatinya sudah tahu dirinya akan ditangkap dan akan dikenakan penahanan. Sehingga ia pun mempersiapkan video yang kemudian diunggah admin di akun YouTube pribadinya tadi malam. Dokter Richard Lee mengaku sedih saat tahu dirinya akan ditangkap dan ditahan. Karena hal itu bukan saja menyangkut sang dokter se­cara pribadi. Ada keluarga dan orang tua yang juga merasakan kesedihan atas kabar tidak se­dap ini. “Tahu akan ditangkap lagi (seperti, red) tahu akan mening­gal, benar-benar menyakiti hati saya,” kata dr Richard Lee dalam channel YouTube pri­badinya. Ia tak kuasa menahan tangis dalam video berdurasi sekitar lima menit tersebut. Ia mene­gaskan bahwa review produk abal-abal yang dilakukannya itu tidak untuk mencari keun­tungan pribadi. Ia membuat review tersebut dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat. Ia pun menduga ada banyak pihak yang tidak senang dengan dirinya memberikan infor­masi positif tentang bahaya produk kecantikan abal-abal. Ia bahkan mengaku ada ba­nyak orang yang berusaha menjatuhkan dirinya. “Kalau review saya berujung penangkapan, upaya saya bong­kar semua ini berujung pada saya ditangkap, benar-benar nggak pantas. Saya benar-benar nggak ikhlas, nggak sepadan dengan yang saya kerjakan. Saya cuma ingin nyelamatin orang banyak,” tuturnya. “Saya bahagia ketika orang semakin banyak yang saya se­lamatkan, makin banyak orang yang sadar. Tapi kalau saya harus mengalami seperti ini, sumpah saya benar-benar me­nyesal telah melakukan hal itu. Andai waktu bisa diputar, saya nggak akan bongkar ini,” im­buhnya. Mengetahui suaminya akan ditahan, Reni Effendi selaku istri dari dr Richard Lee geme­tar. Ia mengatakan hal tersebut melalui posting-annya di Ins­tagram Story. “Sumpah nulis ini sampe ge­meter dapet kabar buruk dari suami @dr.richardlee_official ditahan kepolisian,napa da­sarnya suami saya ditahan, gak rela suami saya ditahan,” tulis Reni Effendi. Ia mengklaim suaminya itu tidak bersalah karena bukan pelaku kriminal dan juga tidak merugikan orang lain. “Ini yang nahan kepolisian loh bukan kejaksaan, kenapa pak suatu prestasi besar ya se­begitunya mau nahan suami saya @dr.richardlee_official Padahal kemarin jelas2 penang­guhan penahanan oleh bapak kapolri loh,” katanya. “Terus suami saya setelah itu tidak melakukan kesalahan lagi loh pak dan sangat koope­ratif. Atas dasar apa suami saya ditahan pak, tolong bapak ka­polri saya gak rela suami saya ditahan tapi tidak berdasar,” imbuh Reni Effendi. Penahanan dr Richard Lee sebenarnya tidak terkait dengan laporan pencemaran nama baik yang sempat dibuat Kartika Putri buntut dari review produk abal-abal yang sempat dilaku­kan sang dokter. Tapi kasus ini ada kaitan tidak langsung dengan kasus itu. Dimana akun Instagram dr Richard disita penyidik sesuai adanya penetapan pengadilan. Tetapi ia kabarnya tiba-tiba masuk akun Instagram-nya dan diduga ada barang bukti yang dihilangkan. Ia pun dijerat dengan kasus baru yaitu illegal access. Terkait kasus kedua ini, dr Richard Lee mengaku sama sekali tidak menyentuh akun Instagram-nya. Ia hanya mem­buat posting-an di Facebook namun entah kenapa tiba-tiba terposting secara otomatis di akun Instagram yang sudah disita penyidik. “(Posting-an di Facebook, red) Itu pun juga di bawah arahan asisten saya. Dan saya sudah menjelaskan itu apa adanya. Saya siap memperjuangkan ini di pengadilan,” kata dr Richard Lee. Berkas kasus illegal access tersangka dr Richard Lee sudah dinyatakan lengkap oleh ke­jaksaan. Kemungkinan dalam waktu dekat kasusnya akan memasuki persidangan di pengadilan. (feb/run)