Senin, 22 Desember 2025

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Sabet Gelar BUMD Air Minum ‘Sehat’ dari Kementerian PUPR

- Selasa, 22 Februari 2022 | 08:30 WIB

METROPOLITAN - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dika­tegorikan sehat oleh pemerin­tah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru­mahan Rakyat (PUPR) berda­sarkan laporan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum (AM) 2021. Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan mengatakan, prestasi ini menjadi kebang­gaan bagi Tirta Pakuan karena masih mendapat apresiasi di tengah pandemi. Rino menjelaskan, penilaian kinerja BUMD AM disampaikan Kementerian PUPR RI melalui Ditjen Air Minum bekerjasama Badan Peningkatan Penyelen­ggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dan Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP). Kementerian kemudian me­luncurkan Buku Kinerja BUMD AM 2021 yang merupakan buku penilaian kinerja terhadap 388 BUMD AM se-Indonesia. Penilaian kinerja BUMD AM dilakukan dengan metode Ba­lance Scored Card dengan menerapkan prinsip skor be­rimbang yang mempertimbang­kan karakteristik masing-masing BUMD AM. Penilaian kinerja BUMD AM menggunakan 18 indikator yang terbagi atas empat aspek, yai­tu aspek keuangan, aspek pe­layanan, aspek operasional, dan aspek sumber daya ma­nusia. Bobot pada aspek keuangan adalah sebesar 25 persen, aspek pelayanan sebesar 25 persen, aspek operasional sebesar 35 persen dan pada bobot aspek sumber daya manusia sebesar 15 persen. Pada aspek operasional di­berikan bobot 35 persen, yaitu lebih tinggi dibandingkan aspek lainnya berdasarkan metode Analitycal Hierarchy Process. Hasil penilaian empat aspek tersebut dikelompokkan dalam tiga kategori kinerja BUMD AM. Yaitu, Sehat, dengan nilai ki­nerja lebih dari 2,8. Kurang Sehat, dengan nilai kinerja 2,2 sampai 2,8. Sakit, dengan nilai kinerja kurang dari 2,2. Dikutip dari data Kemente­rian Dalam Negeri Tahun 2018, terdapat 34 provinsi di Indo­nesia dengan 416 kabupaten dan 98 kota. Dari total 514 ka­bupaten/kota tersebut, data BUMD AM yang tercatat dalam database PERPAMSI adalah sebanyak 401 BUMD AM. Pada 2021, jumlah BUMD AM yang dapat dievaluasi adalah 388 BUMD Am. Namun, ter­dapat 13 BUMD AM yang tidak dapat dievaluasi karena sudah tidak beroperasi/tidak aktif yakni empat BUMD AM, be­rubah menjadi UPTD (3 BUMD AM), bergabung dengan BUMD AM lainnya (1 BUMD Am) dan belum menyusun laporan keu­angan dan laporan teknis (5 BUMD AM). Keluhan Pelanggan Bakal Lebih Cepat Teratasi Rino menambahkan, Tirta Pakuan terus berupaya mem­perbaiki kinerja dan mutu pe­layanan secara berkelanjutan. “Percepatan pertumbuhan perusahaan melalui inovasi baru dan memanfaatkan pel­uang-peluang bisnis, menjadi strategi kunci keberhasilan Perumda Tirta Pakuan dalam meningkatkan kinerja,” jelasnya. Rino menegaskan, keberha­silan kinerja Perumda Tirta Pakuan ini juga tidak lepas dari peran serta Wali Kota Bo­gor Bima Arya sebagai pemilik perusahaan dalam mening­katkan modal perusahaan. Demikian juga peran Dewan Pengawas Perumda Tirta Pa­kuan yang selalu memberikan saran dan solusi atas program kerja yang merupakan strategi dalam percepatan. Sehingga meraih predikat BUMD AM Sehat dan sepuluh besar na­sional dari Kementerian PUPR. (*/ryn/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X