METROPOLITAN - Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok binary option. Polisi pun telah menyita aset milik Doni berupa mobil mewah, motor mewah, hingga pakaian yang termasuk barang mahal. ”Untuk DS setelah ditotal itu sekitar Rp60 miliar,” ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko ditemui di kantornya, Senin (14/3). Namun, nilai aset yang disita itu tersebut belum termasuk rekening milik Doni Salmanan yang disebut-sebut lebih dari Rp600 miliar. Untuk aliran dana lain yang dikabarkan masuk ke kantong beberaa artis, polisi mengimbau untuk segera melaporkannya. Nantinya, pelaporan aliran dana itu akan diproses untuk ditetapkan apakah termasuk melanggar hukum atau tidak. Polisi meminta para figur publik yang menerima aliran dana baik dari Doni Salmanan maupun Indra Kesuma alias Indra Kenz, untuk melapor. ”Kemarin sudah disampaikan oleh penyidik, kami mengharapkan untuk para masyarakat atau public figure yang merasa menerima aliran dana dari kedua tersangka untuk melapor,” kata Gatot Repli Handoko. Gatot mengatakan nantinya aliran dana yang dilaporkan itu akan diklarifkasi penyidik. Gatot pun mengingatkan akan konsekuensi hukum yang menanti para public figure, apabila tidak melaporkan aliran duit dari Indra Kenz maupun Doni Salmanan. ”Apabila ternyata tidak dilaporkan konsekuensinya pasti akan dikenakan undang-undang TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang),” ucap Gatot. Gatot menyebut sampai saat ini belum ada satu pun public figure yang melapor telah menerima uang dari Indra Kenz maupun Doni Salmanan. ”Sampai sekarang tadi kan ditanyakan, belum ada, tapi kan ada data, tindak lanjutnya nanti akan dilakukan oleh penyidik,” papar Gatot. Gatot belum membeberkan secara perinci siapa saja figur publik yang menerima duit dari Indra Kenz dab Doni Salmanan. ”Kita tunggu habis update penyidik, saya nggak mau mendahului daripada teman-teman penyidik. Yang jelas masih didalami penyidik, yang mungkin adalah tersangka lain atau akan bertambah tersangkanya itu masih didalami penyidik dan nanti akan kami sampaikan update selanjutnya,” tandasnya. (din/ feb/run)