METROPOLITAN - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kemarin (30/3) merilis daftar cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di ajang SEA Games 2021 Vietnam, yaitu 31 cabor dengan 476 atlet. Jumlah cabor yang disiapkan tersebut mengalami penurunan 43 persen jika dibandingkan saat SEA Games 2019 Filipina. Saat itu Indonesia mengirimkan 52 cabor dengan 841 atlet. Amali berkata bahwa pihaknya sengaja melaku­kan efisiensi. Langkah tersebut dilakukan karena anggaran negara tengah difokuskan untuk penanga­nan pandemi Covid-19. Meski begitu, Menpora tetap berharap Indonesia bisa berprestasi. Karena itu, hanya cabor-cabor yang dianggap bisa mendulang emas yang dibe­rangkatkan ke Vietnam. Dalam pemilihan cabor-cabor ter­sebut, Menpora melibatkan tim review. Tim itu berang­gota perwakilan praktisi, aka­demisi, KOI, dan KONI. ”Jadi, cabor-cabor yang di­pilih sudah berhadapan dengan tim review. Kami ya­kin hasilnya prestasi,” ucap pria asal Gorontalo tersebut. Amali menjadikan SEA Ga­mes sebagai jembatan menu­ju Olimpiade. Karena itu, komposisi atlet yang dikirim juga merupakan kolaborasi antara senior dan junior. ”Perinciannya, 60 persen atlet junior dan 40 persen senior. Ini sesuai dengan tar­get kita menuju Olimpiade,” ujarnya. Dalam kesempatan kemarin, Amali juga mengumumkan susunan tim chef de mission (CdM) SEA Games 2021 Viet­nam. Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Ferry Kono ditunjuk sebagai CdM. Dalam menja­lankan tugasnya, dia dibantu Tubagus Ade Lukman (wakil CdM), Teuku Arlan Perkasa Lukman (deputi I), dan Za­enal Asikin Mochtar (deputi II). ”Kehormatan bagi saya mendapat kepercayaan untuk menjadi CdM SEA Games Vietnam. Tantangan ini tidak mudah. Namun, dengan sin­ergi semua pihak, saya ber­sama tim CdM akan beru­saha optimal agar atlet-atlet kita dapat berangkat dan bertanding dengan nyaman sehingga Indonesia dapat memberikan prestasi,” kata Ferry. (feb/run)