Gangster kembali bikin ulah di Kabupaten Bogor. Remaja 17 tahun dibuat terkapar tak berdaya usai mendapat serangan gerombolan geng motor di Jalan Raya Tegar Beriman, tepatnya di Simpang McD Pemda, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (4/4) dini hari. ADA tiga remaja yang menjadi korban luka-luka. Bahkan, ada yang mengalami luka bacok di bagian pinggul sebelah kiri. Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 01:30 WIB. Saat itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Sehati, Bojonggede, untuk mendapat penanganan medis. Saat ini, Yunli mengaku pihaknya tengah mendalami kasus yang menimpa ketiga pemuda tersebut. “Masih kita dalami. Katanya korbannya orang Bojonggede,” ujar Yunli, Senin (4/4). Muhammad Fauzi (28), warga sekitar, mengatakan bahwa aksi pembacokan terjadi pada pukul 01:00 WIB dini hari. ”Tahu tuh malam-malam jam satu lewat di jalan yang ini (Jalan Raya Sukahati, red),” katanya sambil menunjuk jalan raya di depan McD Sukahati. Menurutnya, pelaku tidak akan menyerang korban di tempat yang ramai atau ada orang di sekitarnya. Pada Jalan Raya Sukahati ini, jelas Fauzi, memang sering terjadi tindak kriminalitas. Pria kelahiran 1993 itu menilai pelaku tidak melancarkan aksinya di Jalan Tegar Beriman dekat McD karena selalu ada driver ojek online 24 jam. ”Dia nyari yang sepi, sengaja. Itu benar anak-anak geng motor. Yang jelas bukan warga sini,” katanya. Diketahui, McD Sukahati buka selama 24 jam. Namun pada pukul 22:00 WIB, restoran cepat saji itu sudah tidak menerima pesanan makan di tempat. Hanya melalui drive thru. Karena itu, penerangan jalan pada area McD Sukahati di atas jam tersebut sudah gelap. Peristiwa itu terjadi pada pukul 01:30 WIB jelang sahur kedua. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya mengakibatkan luka-luka terhadap tiga pemuda. Dua di antaranya mengalami luka serius, sehingga harus dilarikan ke RS Sehati. Fauzi menyebut tindakan kriminalitas seperti itu sering terjadi pada wilayah tersebut. ”Sudah sering kejadian kayak gini di sini. Jambret, nodong, bacok, malak, sudah ngga aneh kita mah. Hati-hati saja,” kata pria yang berprofesi sebagai juru parkir McD itu. ”Kalau pelakunya yang semalam itu memang orang sini. Kita juga sudah pada tahu. Kalau itu geng motor, kemungkinan anak-anak Karadenan atau Talang,” tandasnya. (far/c/fin/feb/run)