Senin, 22 Desember 2025

Polisi Datang, Rizky Billar Kabur

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 10:01 WIB

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Lesti Kejora dan Rizky Billar, memasuki babak baru. Rencananya, Kamis (6/10), suami sang biduan itu akan diperiksa penyidik. POLISI telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah pasangan Lesti dan Rizky. Namun, saat olah TKP, Rizky Billar malah pergi. Se­mentara, Lesti memilih tinggal bersama orang tuanya sepulang dari rumah sakit. Pihak kepolisian telah mela­kukan olah TKP atas kasus dugaan KDRT yang dilayangkan Lesti. Saat menyambangi kediaman Lesti dan Billar, pihak kepoli­sian memeriksa tiga titik rumah mereka. Olah TKP pun telah dilakukan dua kali. Hal itu di­tegaskan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. ”Untuk hari ini, kami cek TKP. Kemarin kami sudah cek TKP, hari ini kami cek TKP,” kata Nurma Dewi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengaku pihaknya berhasil mengumpulkan sejumlah ba­rang bukti dari TKP. Salah sa­tunya berupa rekaman ka­mera pengawas atau CCTV di rumah yang ditempati Rizky Billar dan Lesti. “Penyidik mengamankan barang bukti, di antaranya re­kaman dari CCTV yang ada di rumah tersebut,” kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (4/10). Terkait hasil visum, Zulpan mengaku hasilnya belum di­ambil sampai sekarang. Penyi­dik dijadwalkan baru akan mengambil hasilnya sekitar tiga hari mendatang. “Penyidik akan mengambil hasil visum yang akan keluar tanggal 7 Oktober 2022 untuk mengetahui hasil visum dalam mendukung terjadinya keke­rasan rumah tangga ini,” jelas­nya. Ketua RT tempat Lesti Kejora dan Rizky Billar tinggal, Yeni, membenarkan bahwa pihak kepolisian datang ke kediaman Lesti dan Billar pada Senin (3/10) untuk keperluan olah TKP. Prosesnya, tutur Yeni, mem­butuhkan waktu yang cukup lama. Kurang lebih dua jam. ”Tadi lama juga TKP yang di atas ya, sama polisi juga. Tapi saya hanya mengawas, cuma membantu nemani. Kita ke TKP, ke rumahnya. Kamarnya Lesti, ke kamar L sama kakaknya Bil­lar,” ungkap Yeni saat ditemui awak media di kediamannya, kawasan Cilandak, Jakarta Se­latan, Senin (3/10). Berdasarkan kesaksian Yeni, Billar pergi meninggalkan ke­diamannya saat polisi menda­tangi rumahnya. Suami Lesti itu tidak mengikuti prosesi olah TKP dengan pihak kepolisian. D ari pihak keluarganya, Billar hanya diwakili sang kakak, Yudie Revan. ”Billar-nya, pas saya ke sana, keluar sama mobil. Polisi ma­suk, Billar keluar,” jelas Yeni. ”Tidak, cuma kakaknya saja (hadir, red),” sambung Yeni. Kasus KDRT tersebut diketa­hui sudah masuk ranah hukum usai dilaporkan Lesti Kejora ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (28/9). Ia melapor­kan suaminya dengan KDRT UU No 23 Tahun 2004. Berdasarkan dokumen yang beredar dari laporan polisi, Rizky Billar diduga melakukan KDRT terhadap Lesti Kejora sebanyak dua kali pada Rabu (28/9) dini hari dan pagi hari sekitar pukul 10:00 WIB, pada hari yang sama. Aksi KDRT tersebut terjadi setelah Lesti mengetahui per­selingkuhan Rizky Billar. Pemi­lik single hit Kejora meminta dipulangkan ke rumah orang tuanya. Namun, permintaan tersebut justru membuat Billar emosi hingga mendorong dan membanting Lesti ke kasur. Tak sampai di situ, Billar juga mencekik leher Lesti hingga terjatuh ke lantai. Peristiwa itu disebut terjadi berulang-ulang. Sekitar pukul 10:00 WIB di hari yang sama, Rizky Billar disebut melakukan KDRT un­tuk kedua kalinya dengan me­nyeret Lesti ke kamar mandi dan membanting ke lantai. Tindakan itu mengakibatkan tangan kanan, kiri, leher, dan tubuh Lesti cedera. Luka dan cedera yang diala­mi pedangdut Lestiani atau Lesti Kejora tampak serius. Pelantun Kulepas dengan Ik­hlas itu mengalami pergeseran tulang pada bagian leher, se­hingga Lesti harus mengguna­kan penyangga leher. Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, infomasi soal tulang bagian leher bergeser didapatinya berdasarkan in­formasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. “Itu dari rumah sakit ya,” Endra Zulpan saat ditemui di kantor­nya, Selasa (4/10). Selain pergeseran pada ba­gian tulang leher, ia juga me­nyebut terdapat sejumlah luka lain pada sejumlah anggota tubuh Lesti Kejora akibat KDRT yang dilakukan Rizky Billar. “Penyidik sudah memiliki foto-fotonya tapi tidak bisa kita ungkap ke media, karena itu masuk aurat ya,” tuturnya. Foto Lesti Kejora mengguna­kan penyangga leher sudah beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Insta­gram lestibundafatih. Dalam foto, terlihat perempuan ber­hijab itu tengah tertidur meng­gunakan bantal yang sengaja ditinggikan dan ia mengguna­kan gips. Lesti Kejora sempat masuk Rumah Sakit (RS) Bunda di bilangan Menteng, Jakarta Pu­sat, pada Kamis (29/9). Bebe­rapa hari kemudian atau te­patnya pada Minggu (2/10), Lesti sudah pulang dan men­jalani perawatan di rumah. Soimah Pancawati, salah satu teman terdekat Lesti Ke­jora dan terbiasa bersama da­lam program tv, mengungkap­kan kondisi terkini terkait kesehatan Lesti. Menurutnya, kondisi perempuan berhijab itu sudah lebih baik. “Baik-baik saja, alhamdulillah di rumah,” kata Soimah dalam sebuah video pendek diunggah akun TikTok Tia Khadri. Soimah mengaku belum ber­temu Lesti lantaran sedang berada di rumahnya, Yogya­karta. Tetapi, ia mengetahui setiap perkembangan Lesti dengan menjalin komunikasi via telepon. “Kemarin sudah teleponan. Alhamdulillah, kon­disinya aman-aman saja sam­bil istirahat, sambil pemulihan,” terang Soimah. Setelah membuat laporan, hingga kini polisi masih men­dalami kasus dugaan KDRT ini. Sementara itu, ada kabar beredar bahwa kini Lesti dan Rizky Billar sudah tak tinggal serumah. Hal itu disampaikan salah seorang warga yang tinggal di kawasan rumah Lesti dan Rizky Billar, yang tak ingin di­sebutkan namanya. Berdasar­kan keterangannya, ia menga­takan bahwa pada Minggu (1/10) dini hari ia melihat sebuah mobil truk datang. Kala itu, ia menduga bahwa mobil truk tersebut datang untuk mengambil barang-barang milik Lesti. Ia juga mengaku memperlihatkan foto dan video ketika mobil truk itu dating. Namun sayangnya, ia enggan memberikan foto maupun video tersebut. ”Keluarnya malam. Sudah nggak di sini. Kalau nggak salah tanggal 1 itu hari Minggu, jam berapa gitu. Kalau nggak salah, jam setengah dua malam mo­bil truk dating. Kayaknya mau ambil barang. Lesti sih nggak ada tapi ada asistennya. Billar malam itu ada ngelihatin barang diangkut,” ungkapnya, Senin (3/10). ”Ini ada video sama fotonya. Waduh! Saya nggak berani (ngasih, red),” lanjutnya, menolak ketika video dan foto tersebut diminta. (jp/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X