METROPOLITAN.id - Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal dunia, Selasa (24/1). Ia meninggal di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan karena serangan jantung.
Pemilik nama asli Li Xue Xiung yang lahir di Cianjur, Jawa Barat, 11 Oktober 1959, ini disebutkan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 21.00 WIB di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya.
Jenazah Lieus akan disemayamkan di Rumah Duka Heaven, Pluit, Jakarta Utara, untuk kemudian dikremasi.
Baca Juga: Lieus Shungkarisma: Kepala BPIP Bukan Saja Bikin Gaduh tapi Juga Sesat!
“(Sakit) jantung, di RS Pondok Indah Bintaro mau dibawa ke Rumah Duka Heaven,” ujarnya asisten pribadinya, Icko Rahmawati.
Semasa hidup, Lieus pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991, Ketua di DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia), dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia).
Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada tahun 1985, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta dan Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee. Ia juga mengelola tabloid bernama Naga Post.
Baca Juga: Reklamasi Teluk Jakarta Dihentikan, Lieus: Ini Pelajaran Buat Ahok
Dari laman akun Instagram @lieussungkharismaofficial, Lieus terakhir mengunggah video wawancara dengan musisi dan politisi Eros Djarot, lima hari lalu. Video tersebut diberi judul Kadrun - Cebong. (***/mtr)